Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Iwan Fals Jelaskan Asal Usul Nama Galang Rambu Anarki

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Iwan Fals menceritakan proses persalinan Galang Rambu Anarki. (Bidikan layar YouTube Iwan Fals Musica).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi legendaris Iwan Fals mengakui banyak pihak yang menanyakan asal usul nama anak sulungnya, Galang Rambu Anarki.

Lewat kanal YouTube Iwan Fals Musica, sang pelantun “Bongkar” itu menjelaskan secara gamblang dari mana nama itu berasal.

“Kenapa namanya Galang Rambu Anarki, itu memang saat itu saya terinspirasi oleh Pulau Galang. Penampung manusia perahu dari Vietnam,” kata Iwan Fals dikutip Kompas.com, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Iwan Fals Ungkap Penyebab Kematian Galang Rambu Anarki

Ia menjelaskan, manusia perahu itu adalah orang-orang dari Vietnam yang menolak ikut dengan komunis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nah ini orang vietman yang kalah perang dia enggak mau, kabur, sampai tahun 90an. Pulau galang penampung orang-orang yang enggak ingin sama Vietkong, ingin mendapat harapan baru, kemungkinan baru,” ucapnya.

Iwan Fals pun berharap makna nama yang disematkan untuk anaknya menjadi doa.

Baca juga: Iwan Fals Bongkar Dua Keinginan Galang Rambu Anarki Sebelum Meninggal

“Saya berharap Galang seperti itu, dia menampung segala keluh kesah, mimpi-mimpi manusia, tentang masa depannya, niat baiknya. Lalu menggalang, saya berharap seperti orang tua,” tutur Iwan Fals.

Selanjutnya, nama Rambu memiliki arti tersendiri bagi Iwan Fals.

“Lalu rambu, enggak mungkin kita hidup tanpa petunjuk kan. Paling enggak secara naluri butuh kabar, kalu enggak tersesat hidup kita,” ucap Iwan Fals. 

Baca juga: Dilema Besar Iwan Fals dalam Lagu Galang Rambu Anarki

“Makanya ada aturan baik yang masuk akal. Manusia enggak sama semua, saya harap Galang mau memberikan keterangan baik kepada lingkungan dan teman-temannya,” imbuhnya.

Terakhir Anarki, yang menurut Iwan Fals merupakan sebuah faham.

“Lalu Anarki, anarki kan faham, tapi saya kecewa mendengar anarki yang disalahartikan, seolah perusuh, perusak. Padahal menurut saya perusak itu fandalisme,” ungkap Iwan Fals.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi