Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ingat Anak dan Istri Saat Ditangkap, Iwa K: Ini Karma yang Mesti Gue Jalani

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar YouTube ARI LASSO TV
Iwa K dan Ari Lasso
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapper Iwa K memetik pelajaran berharga dari kasus narkoba yang menjeratnya pada 2017. 

Bahkan, Iwa K mengungkap, saat tertangkap dirinya tidak merasa malu.

Yang terlintas dalam pikiran pria 50 tahun itu hanya anak dan istrinya. 

Hal itu diungkapnya saat berbincang di kanal YouTube Ari Lasso. 

Baca juga: Iwa K Sempat Berpikir Lebih Baik Dipenjara daripada Direhab, Mengapa? 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kasus April 2017, di pikiran gue cuma keluarga, anak gue gimana, bini gue gimana. Karena memang selama ini kita tulang punggung keluarga," kata Iwa K dikutip dari kanal YouTube ARI LASSO TV, Kamis (25/3/2021).

"Gue kalau malu enggak terlalu, enggak terlintas. Gue lebih kepada gimana hidup anak dan bini gue," lanjutnya.

Pemilik nama lengkap Iwa Kusuma ini ingin menjadikan masa lalu sebagai pelajaran yang bisa dibawa hingga hari ini. 

Baca juga: Musisi Dihantam Pandemi, Iwa K: Apa Profesi Kita Mau Dihapus dari Bumi? 

"Karena buat gue, sebusuk apa pun masa lalu lu, itu yang membawa lu ke hari ini. Gue enggak nyesel, lebih kepada 'ini konsekuensi gue, ini karma yang mesti gue jalanin'," ujarnya.    

Sebagai informasi, Iwa K ditangkap pada 29 April 2017 saat hendak terbang menuju Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Iwa K: Seperti Atlet, Musisi Itu Profesi yang Ada Batas Waktunya

Ia diamankan di Terminal 1A Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta.

Pada 27 September 2017, Iwa K divonis enam bulan penjara. 

Dalam putusan tersebut, hakim menyatakan Iwa K ditempatkan di RSKO Cibubur untuk jalani rehabilitasi.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi