Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Gisel Anastasia dan Keinginannya Memaafkan Pelaku Penyebar Video Syur 19 Detik

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Daniel Mananta Network
Gisella Anastasia berbincang dengan Daniel Mananta
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus video syur 19 detik menjadi cobaan berat bagi penyanyi Gisella Anastasia atau Gisel.

Di tengah perjuangannya melalui cobaan ini, Gisel mengaku terus berusaha memaafkan pelaku penyebaran video syur tersebut.

Tak hanya itu saja, mantan istri Gading Marten ini tak ingin hidupnya dipenuhi kebencian hanya karena kasus ini.

Baca juga: Gisel Tak Ingin Hidupnya Dipenuhi Kebencian

1. Berusaha memaafkan

Sejak awal terbongkarnya kasus video syur 19 detik, Gisel tak ingin marah kepada pelaku penyebarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia justru berusaha untuk memaafkan dan tabah menjalani semua cobaan ini.

"Jadi, malah enggak kepikiran sama sekali buat marah sama penyebarnya, enggak kepikiran sama sekali juga (marah) sama siapa pun," ucap Gisel.

Baca juga: Alasan Gisel Ingin Memaafkan Pelaku Penyebar Video Syurnya

Ikhlas adalah jalan terbaik yang dipilih oleh ibu satu anak tersebut.

"Karena dengan tidak memaafkan, itu kan jadi enggak bisa gerak ke mana-mana, jadi stuck, gitu-gitu aja," ujar Gisel.

"Bakal terus di kondisi yang enggak enak. Sedangkan untuk move on harus memaafkan," katanya.

Baca juga: Gisel Anastasia Berusaha Keras Memaafkan Penyebar Video Asusilanya

2. Alasan ingin memaafkan

Sebelum tersandung kasus video asusila, Gisel memang sudah semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

Ia percaya semua cobaan yang sedang dijalaninya adalah jalan Tuhan untuk meningkatkan kualitas keimanannya.

"Dan karena apa pun rancangan manusia terhadap aku, Tuhan bisa pakai buat kebaikan. Jadi, aku enggak marah," kata Gisel.

Baca juga: Penyidik Belum Bisa Melengkapi Berkas Kasus Video Syur Gisel dan Nobu

3. Tak ingin dipenuhi kebencian

Salah satu alasan lain Gisel ingin memaafkan pelaku penyebaran video syurnya adalah keinginannya hidup tanpa dipenuhi rasa kebencian.

"Kalau hidup kita dipenuhi kebencian juga enggak akan berbuah, gitu," tutur Gisel.

Kendati demikian, ia juga sadar bahwa memaafkan dan ikhlas bukan sebuah perkara mudah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi