Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Teddy Syach Saksikan Kepergian Rina Gunawan hingga Merasa Separuh Jiwanya Hilang

Baca di App
Lihat Foto
YouTube TRANS TV Official
Teddy Syach saat berbincang dengan Feni Rose
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Teddy Syach membeberkan momen terakhir bersama mendiang istrinya, Rina Gunawan.

Istri yang mendampinginya selama 22 tahun itu harus pulang menghadap Ilahi pada 2 Maret 2021.

Di acara Rumpi, Teddy bercerita momen terakhir berada di samping Rina hingga menyaksikan istrinya meninggal dunia hanya lewat video call.

Berikut Kompas.com rangkum ceritanya:

Baca juga: Teddy Syach Ungkap Keinginan Rina Gunawan Lihat Anak-anaknya Menikah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Dampingi Rina Gunawan

Teddy mengatakan, sebenarnya satu keluarganya terpapar Covid-19. Awalnya, ia, Rina dan anak-anaknya diisolasi di rumah.

Namun, kondisi Rina memburuk hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Di rumah sakit, Teddy-lah yang mendampingi Rina.

Meski tak bisa secara langsung mendampingi, Teddy rutin mengirim voice call dan lakukan video call dengan istrinya itu.

Ia juga rutin memantau kondisi Rina lewat dokter yang merawatnya.

Baca juga: Tenangkan Anaknya yang Kejang Menyaksikan Rina Gunawan Meninggal Dunia, Teddy Syach: Bunda Milik Allah

2. Rahasiakan kondisi Rina 

Teddy mengaku hanya dialah yang tahu kondisi Rina selama di rumah sakit, termasuk saat dilarikan ke ruang ICU.

Bintang film Karmila ini tak memberitahu keadaan Rina ke keluarga besarnya, termasuk ke anak-anaknya. Mereka hanya tahu kondisi Rina dalam keadaan stabil.

“Bunda masih stabil, bunda masih stabil doain terus jangan behenti,” kata Teddy mengingat perkataannya pada anak-anaknya kala itu.

Alasan merahasiakan hal itu karena ia tak mau keluarganya kepikiran dengan Rina yang kala itu kondisinya tak karuan di rumah sakit.

Baca juga: Tenangkan Anaknya yang Kejang Menyaksikan Rina Gunawan Meninggal Dunia, Teddy Syach: Bunda Milik Allah

Apalagi anak-anaknya saat itu masih dalam pemulihan dari Covid-19.

3. Hari-hari yang berat

Padahal saat itu kondisi Rina memburuk dari hari ke hari.

Teddy mengaku merasa sedih sendirian adalah hal yang paling membuat hatinya hancur saat itu. Apalagi ketiga tiga hari keadaan Rina terus memburuk.

Ia merasa seperti tak berguna berada di rumah sakit melihat dari kejauhan tanpa bisa menyentuh dan berada di sisi sang istri.

Teddy akhirnya pulang menjaga anaknya dan berdoa di rumah.

Baca juga: Hari-hari Terberat dalam Hidup Teddy Syach, Rahasiakan Kondisi Rina Gunawan

“Ketika seorang suami mengirim doa buat istri, ngirim doa. Kosong. Wah di situ hancur biasanya ngirim doa. Tiga hari terakhir kirim doa kok enggak masuk doa, kok kosong kok kosong,” ucap dia.

Ketika pada akhirnya Teddy merasa tidak kuat lagi menyimpan sendiri kondisi Rina, dia menelepon sang istri.

Perasaan itu belum lega dan ia bertekad untuk memberitahu anak-anaknya soal kondisi ibu mereka.

4  Anak-anak tahu kondisi Rina saat detik-detik ajal menjemput 

Setelah anak-anaknya sudah dipastikan sembuh, ia pun memberi kesempatan agar anak-anaknya melakukan video call bersama ibunya.

Baca juga: 5 Detik Ucapan Terakhir Rina Gunawan kepada Teddy Syach: Dadah Ayah

Teddy mendampingi anaknya saat video call dengan Rina.

Video call itu ia lakukan sebelum alat ventilator dipasangkan ke Rina.

“Saya mau mereka tetap melihat. Saya cuma berharap bahwa mereka itu kuat, sehat terus, enggak ada yang bisa menghentikan air mata kami,” ucap Teddy.

Tak disangka itu ternyata detik-detik istrinya.

Baca juga: Sempat Rahasiakan Kondisi Rina Gunawan yang Memburuk, Teddy Syach: Hanya Saya yang Tahu

Saat Rina hendak dijemput ajal dan mengucapkan perpisahan, Teddy sengaja mengarahkan ponselnya ke atas agar anak-anaknya tak melihat ibunya dalam kondisi kesakitan.

Teddy mengingat ucapan dari Rina sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Ia sempat mengucapkan "Dadah Ayah" kepada Teddy sambil melambaikan tangannya.

“Video call, 'Dadah Ayah', cuma 5 detik," ucap Teddy menirukan ucapan singkat Rina saat itu.

5. Kuatkan anak-anak

Setelah ibunya pergi, anak pertamanya pun lantas langsung syok. Bahkan, anak pertamanya itu sempat kejang-kejang.

Baca juga: Teddy Syach: Komunikasi dengan Anak-anak Artinya Bicara dengan Rina Gunawan

Melihat anaknya syok, Teddy lalu memberikan penjelasan pada anak-anaknya soal kepergian ibu merek.

“Bunda diambil pemiliknya (Allah),” kata Teddy.

Meski mencoba kuat di hadapan anak-anaknya, Teddy sebenarnya merasa separuh jiwanya seolah hilang dalam tubuhnya bersama Rina.

Namun, ia tetap kuat dan membawa anak-anaknya ke Jakarta untuk bertemu dengan ibunya terakhir kali sebelum dimakamkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi