Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pernah Bersaing di Ajang Oscar, 5 Film Indonesia ini Wajib Ditonton

Baca di App
Lihat Foto
Cinesurya Pictures
Marsha Timothy membintangi film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (Marlina the Murderer in Four Acts).
|
Editor: Rheisnayu Cyntara

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Film Nasional ke-71 yang jatuh pada hari ini, Selasa (30/3/2021), bisa dirayakan dengan berbagai cara.

Salah satunya dengan menonton film Indonesia terbaik yang pernah dikirim ke ajang Piala Oscar.

Sejak 1987, Indonesia diketahui telah mengirimkan 22 karya terbaiknya untuk nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik Academy Award.

Berikut lima rekomendasi film Indonesia yang pernah dikirim ke perhelatan Piala Oscar untuk Anda simak.

Baca juga: 5 Rekomendasi Film Karya Usmar Ismail, Bapak Perfilman Nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Perempuan Tanah Jahanam menjadi film terbaru yang dikirim Indonesia dalam ajang Academy Award ke-93 yang rencananya akan digelar pada 25 April 2021 mendatang.

Sayangnya, film besutan sutradara Joko Anwar ini lagi-lagi belum berhasil masuk nominasi akhir.

Film ini bercerita tentang seorang wanita bernama Maya (Tara Basro) yang mewarisi sebuah rumah di desa keluarganya.

Namun, ia tak menyadari kalau penduduk kampung selalu berusaha menemukan dan membunuhnya untuk menghilangkan kutukan yang telah mengganggu mereka selama bertahun-tahun.

Baca juga: Sinopsis Perempuan Tanah Jahanam, Sebuah Misteri di Kampung Halaman

2. Kucumbu Tubuh Indahku (2019)

Film yang disutradarai dan ditulis oleh Garin Nugroho ini mengangkat kisah penari Lengger Lanang yang menjadi gemblak seorang warok dalam tradisi klasik penari Reog.

Ceritanya terinspirasi dari pengalaman hidup Rianto, penari Lengger kelahiran Banyumas sekaligus pendiri perusahaan tari Jawa klasik, Dewandaru Dance Company, di Jepang.

Meski sempat diliputi kontroversi karena menampilkan tema LGBT, Kucumbu Tubuh Indahku sukses memborong delapan penghargaan dalam Festival Film Indonesia 2019.

Film ini juga sempat dikirim untuk mewakili Indonesia dalam perhelatan Oscar ke-92.

Baca juga: Sinopsis Kucumbu Tubuh Indahku, Pencarian Jati Diri Penari Lengger

3. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak menjadi karya sutradara Mouly Surya yang dikirim ke ajang Academy Award ke-91.

Film yang dibintangi oleh Marsha Timothy ini mengisahkan seorang janda muda bernama Marlina yang tinggal seorang diri di puncak perbukitan sabana di Sumba.

Suatu hari, ia diperkosa oleh sekelompok perampok yang berniat merampas hartanya.

Meski terlihat tak berdaya, Marlina diam-diam mempunyai rencana dan berhasil membunuh penjahat yang mendatanginya.

Baca juga: Sinopsis Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, Tayang di Netflix

4. Turah (2016)

Turah merupakan film besutan sutradara Wicaksono Wisnu Legowo yang mewakili Indonesia dalam perhelatan Oscar ke-90.

Film ini mengangkat problema sosial masyarakat Kampung Tirang di Kota Tegal yang terpencil dan miskin.

Hidup terisolasi serta persaingan hidup membuat penduduk Kampung Tirang dijangkit pesimisme dan diliputi perasaan takut.

Terlebih lagi, kehadiran juragan kaya bernama Darso (Yono Daryono) dan antek-anteknya semakin membuat kampung tersebut bermental kerdil.

Baca juga: Sinopsis Turah, Potret Perlawanan terhadap Penindasan, Segera di Viu

5. Surat dari Praha (2016)

Karya ketujuh dari sutradara Angga Dwimas Sasongko ini berhasil dipilih untuk maju ke ajang Academy Award ke-89.

Surat dari Praha dibintangi oleh Julie Estelle, Tio Pakusadewo, Widyawati, dan Rio Dewanto.

Sementara ceritanya terinspirasi dari kisah kehidupan para pelajar Indonesia di Praha yang tak bisa kembali akibat perubahan situasi politik Indonesia pada 1966, pasca Gerakan 30 September.

Itulah lima rekomendasi film Indonesia terbaik yang pernah dikirim ke ajang Piala Oscar untuk menemani Anda merayakan Hari Film Nasional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi