JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi Bioskop Online resmi diluncurkan pada Kamis (1/4/2021).
Aplikasi ini muncul berkat prakarsa dari Visinema Group.
CEO Visinema Group, Angga Dwimas Sasongko menceritakan penyebab awal yang menginisiasi perancangan Bioskop Online.
"Sebenarnya Bioskop Online itu mungkin berawal dari kegelisahan ya. Kita masuk ke pandemi lalu kami merasa bahwa yang mengalami problem tentang batalnya dari distribusi konten enggak cuma Visinema tapi seluruh produser di Indonesia," kata Angga Dwi Sasongko dalam konferensi pers, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Hari Film Nasional, Angga Dwimas Sasongko Ucap Terima Kasih ke Penonton Indonesia
Bersama tim, Visinema Group lalu memutar otak untuk memanfaatkan teknologi.
Seiring berjalan waktu tujuan mereka dalam menciptakan aplikasi ini juga semakin bervariasi.
"Pada akhirnya setelah kami soft launching, membingkai ulang, memperbaiki, mendengar respons publik maka visi misinya nambah," ujar Angga.
Aplikasi ini berusaha menghadirkan film Indonesia dengan cara yang lebih mudah diakses.
"Bioskop Online hadir hari ini untuk memudahkan penonton Indonesia mengakses film-film yang dibuat oleh para pembuat film dan para story teller lokal. Mudah caranya, murah biayanya, dan juga menjawab behaviour dari penonton kita," jelasnya lagi.
Baca juga: Cerita Angga Dwimas Sasongko tentang Perubahan Hidup, Film, dan Kritik
Kata Angga, banyak penonton yang masih terhalang dalam hal berlangganan seperti cara pembayaran yang belum efisien ataupun tarif yang mahal.
Di Bioskop Online, pengguna hanya perlu membayar film yang ingin disaksikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.