JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Visinema Group resmi meluncurkan aplikasi menonton film, Bioskop Online, Kamis (1/4/2021).
Bioskop Online menawarkan beberapa keunggulan yang berbeda dari platform menonton lainnya.
Pertama, penonton hanya perlu membayar film yang ingin ditonton.
"Yang membedakan, tanpa berlangganan atau pay per view di mana user enggak perlu berkomitmen. Cukup bayar film yang kita pengin tonton dan harganya juga terjangkau mulai dari Rp 5.000," kata President Digital Businnes Visinema Group, Ajeng Prameswari saat konferensi pers virtual, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: Berawal dari Kegelisahan Pandemi, Angga Dwimas Sasongko Luncurkan Bioskop Online
"Filmnya bisa dinikmati selama 48 jam. Dinikmatinya juga bisa beberapa kali dan kapan aja," imbuh Ajeng.
Aplikasi ini juga berfokus pada film lokal Indonesia. Menurut Ajeng, pada dasarnya penonton lokal lebih suka menikmati audio dan visual daripada harus membaca sub title.
"Kami percaya pada konten lokal. Dari sisi customer behaviour kami percaya sebagian besar masyarakat Indonesia lebih memilih konten lokal daripada film luar. Di luar negeri pun kayak begitu," tutur Ajeng.
Selain itu, Bioskop Online memberi ruang bagi film yang mungkin tidak bisa tayang di medium lainnya.
Baca juga: 5 Film Indonesia Terlangka yang Tayang di Bioskop Online
Sementara itu, sistem pay per view menurut CEO Visinema Group, Angga Dwi Sasongko sangat memerdekakan penonton.
"Benar-benar kami orientasinya Bioskop Online adalah penonton, bukan platform-nya doang," jelas Angga.
"Dengan model seperti ini kami berharap penonton merasa lebih diapresiasi oleh platform," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.