JAKARTA, KOMPAS.com- Lama tak memberi tanggapan atas potongan video ketika menjadi juri Indonesia's Next Top Model (INTM), Deddy Corbuzier kini angkat bicara.
Sebelum memberikan penjelasannya, Deddy menyampaikan permintaan maaf terkait potongan video yang sempat ramai dibicarakan karena dianggap telah menyinggung orang dengan gangguan mental.
Deddy kemudian mengatakan kalau video yang beredar tentang dirinya ketika menjadi juri INTM dan berbicara dengan salah satu kontestan, Ilene, telah dipotong.
"Itu video kok dipotong disana? Motivasi nya kok ga ada ya yang saya ngomong panjang lebar... KOK DI POTONG?," tulis Deddy di akun @mastercorbuzier, dikutip Jumat (2/4/2021).
Baca juga: Deddy Corbuzier dan Luna Maya Dicibir, Tak Peka Eating Disorder Peserta INTM
Sebagaimana diketahui saat itu Ilene menceritakan tentang eating disorder yang dialaminya ketika menjelaskan makna salah satu posenya dalam foto.
Selain itu, Ilene juga sempat menceritakan kalau dia merasa tertekan ada di dunia model karena mendapat bully dan body shaming.
Sedangkan menurut Deddy, itu bukan sebagai body shaming dan sudah merupakan bagian dari profesinya sebagai model.
Terkait ucapannya itu, Deddy juga memberikan klarifikasinya.
"Ini penjurian MODEL yang tugas MODEL adalah jaga badan... Harus langsing dll dan di nilai.. Jadi kalau complain tentang badan dan makan.... Ya memang harus di sikat.. Kecuali lagi kontes cerdas cermat," kata Deddy.
"Intinya kalau enggak di potong tuh video.. Saat ini banyak orang susah, nah Kalian yang di beri anugerah harus tahu rasa bersyukur.. Karena salah satu cara melawan depresi ADALAH mensyukuri pemberian Allah ke diri kita," tulisnya lagi.
Video dari penjurian INTM yang diunggah Maret 2021 itu sempat menimbulkan keprihatinan netizen yang merasa Deddy tidak bisa peka terhadap orang yang mengalami gangguan mental.