JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan ini sengketa harta waris antara penyanyi Rizky Febian dengan Tedy Pardiyana, memasuki babak baru.
Pasalnya, Rizky Febian melaporkan Tedy Pardiyana ke Polda Jawa Barat pada Sabtu, 20 Maret 2021 atas kasus dugaan penggelapan aset.
Lalu, bagaimana asal mula sengketa hak waris ini hingga akhirnya bisa berujung ke laporan polisi? Berikut rangkuman Kompas.com.
Tanyakan pembagian warisan
Awal Januari 2020, Rizky Febian serta keluarga berduka karena Lina Jubaedah meninggal dunia.
Selang beberapa pekan, Tedy Pardiyana yang merupakan suami baru dari Lina Jubaedah menanyakan pembagian hak waris.
"Ketika nyokap gue sudahan enggak ada, gue cukup sedih saat itu karena baru saja beberapa minggu (Lina meninggal), beliau (Tedy) sudah tanya tentang harta gana-gini," ungkap Rizky Febian seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Boy William, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Tedy Pardiyana Siap Buktikan Tak Bersalah Terkait Laporan Rizky Febian di Polda Jabar
Sengaja tak gubris
Anak sulung Sule dari pernikahannya dengan Lina Jubaedah itu mengaku sempat tidak menggubris permintaan Tedy Pardiyana lantaran kecewa dan kesal.
Pasalnya, keadaan keluarga pada saat itu masih berkabung atas meninggalnya Lina Jubaedah.
"(Gue) merasa kayak, 'wah men, ini lu bukan waktu yang tepat. Ini kita masih bersedih, kita masih merasakan duka. Tiba-tiba lu mempermasalahkan hal yang memang seharusnya apa sih?'. Dan bukan harta gana-gini, harusnya warisan saat itu," kata Rizky Febian.
Datang bawa pengacara
Lama tak menanyakan tentang harta warisan, Rizky Febian mengatakan, Tedy tiba-tiba membawa kuasa hukum ke hadapannya.
Rizky Febian mengatakan, sengketa hak waris dengan Tedy pun menjadi ramai seperti sekarang karena suami mendiang ibunya itu meminta bagian.
Baca juga: Rizky Febian Kecewa dengan Tedy, Baru Beberapa Pekan Lina Meninggal, Langsung Tanya Harta Gana-gini
Kendati demikian, Rizky Febian tidak mengungkapkan nominal yang diminta Tedy Pardiyana pada saat itu.
"Sudah beberapa bulan berlalu, tiba-tiba ternyata dia bawa lawyer, dan bilang bahwa minta hak warisan yang ada haknya, yaitu anak yang paling kecil. Cuma saat itu yang membuat ramai adalah Pak Tedy minta bagian buat dirinya," ungkap Rizky Febian.
Tak turuti permintaan
Namun, pelantun lagu "Cuek" itu tidak mengindahkan permintaan Tedy Pardiyana soal bagian untuk dirinya sendiri.
Rizky Febian mengatakan, hanya bakal memberi bagian untuk anak Tedy dengan mendiang Lina Jubaedah, Bintang.
"Kenapa gue berani ngomong kayak gini? Karena gue sempat ketemu sama pihak lawyer-nya. Sampai akhirnya gue bilang enggak, dan akhirnya ya dari pihak mereka bahwa ya sudah minta yang hak anaknya," kata Rizky Febian.
Baca juga: Rizky Febian Sebut Tedy Pardiyana Sempat Minta Bagian dari Warisan Lina Jubaedah
Pembagian hak waris
Meski begitu, pemilik nama lahir Rizky Febian Adriansyah Sutisna itu mengatakan, harus ada kesepakatan.
Kesepakatan ini menurut Rizky Febian adalah yang seadil-adilnya agar polemik harta warisan ini selesai.
"Gue mengiyakan bahwa dia minta hak warisan. Tapi gue bilang kayak gini, 'oke, gue bakal kasih lu warisan yang memang hak lu. Tapi, gue juga minta hak gue. Karena ada beberapa aset gue yang di dia, ada juga berupa rumah, mobil, banyak banget'," kata Rizky Febian.
"Fair dong? Gue bilang kayak gini, 'ya sudah, kalau lu mau hak lu, balikin dulu hak gue'. Karena masalahnya adalah ada hak gue yang dijadikan aset. Ada yang dijadikan rumah, ada yang dijadikan apa'," kata Rizky Febian melanjutkan.
Baca juga: Tedy Pardiyana Kecewa Rizky Febian Malah Lapor Polisi
Lapor polisi
Dalam pertemuan di kawasan Bandung, Tedy Pardiyana meminta waktu untuk mengumpulkan segala aset milik Rizky Febian untuk dikembalikan.
Namun, Tedy Pardiyana tanpa kabar dan disebut tak ada itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Oleh karena itu, Rizky Febian melaporkan Tedy Pardiyana ke Polda Jawa Barat atas kasus dugaan penggelapan aset.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.