JAKARTA, KOMPAS.com- YouTuber Edho Zell buat tertawa dengan konten TikTok barunya yang mengikuti tren menggunakan suara "Panik enggak panik enggak, panik enggak, paniklah masak enggak."
Pasalnya ketika suara tersebut banyak digunakan pengguna TikTok untuk menggambarkan kebohongan, Edho membuatnya lucu dengan mengunggah video ketika dia menyadari harga suvenir pernikahan Atta dan Aurel.
Dalam video TikTok yang diunggah di akunnya @edhozell, Edho awalnya memperlihatkan potongan artikel tentang harga kalung liontin di dalam suvenir pernikahan yang disebut mencapai Rp 2 juta.
Baca juga: Beri Restu dari Jauh, Ini Pesan Menyentuh Orangtua Atta Halilintar
Edho yang terkejut, langsung berlari ke arah mobil untuk mengambil kotak suvenir dengan menggunakan suara "Panik enggak panik enggak, panik enggak, paniklah masak enggak."
Dia membuka satu demi satu bungkusan dalam kotak suvenir Atta dan Aurel sampai akhirnya menemukan liontin yang dimaksud.
Dalam keterangan unggahannya, Edho menulis rasa syukurnya karena telah diundang di pernikahan Atta dan Aurel.
Baca juga: Aurel Hermansyah Syok Ketika Arsyi Tiba-Tiba Tanyakan Ini
"Terima kasih sudah mengundang saya @attahalilintar @aureliehermansyah10 jadi keluarga yang samawa ya," tulis Edho.
Unggahan Edho langsung ramai komentar netizen dengan berbagai komentar lucu.
"Souvenir handuk kecil menangis melihat ini," tulis akun @lihatbalasan(43).
"Simpen bang kalungnya mayan buat yang lain, ehh, salah maksudnya mayan buat mami El," tulis @aries.
"Suvenir sendok plastik menangis melihat ini," tulis @iyasaya.
"Suvenir centong nasi ngakak aja tuh," tulis @user3115577117726.
"Kalau enggak dikasih tahu harganya itu sampai Natalan ada di mobil terus kayaknya enggak dihiraukan," tulis @putriichigohandrian disertai emoji tertawa.
Penyanyi Aurel Hermansyah dan YouTuber Atta Halilintar menikah pada Sabtu (3/4/2021) di Hotel Rafles Jakarta.
Pernikahan mereka menjadi perbincangan hangat karena disiarkan langsung di stasiun televisi swasta hingga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai saksi.