Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Perjalanan Afgan Jadi Penyanyi, dari Karaoke dan Dibayar dengan Voucher Makanan

Baca di App
Lihat Foto
YouTube WAW Entertainment
Penyanyi Afgan
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Afgan punya cerita menarik untuk mendapatkan popularitas setinggi sekarang. Berawal dari iseng-iseng ke tempat karaoke, karier Afgan terbuka lebar.

Afgan juga tak langsung merasakan enaknya jadi artis di panggung megah. Ia pernah manggung dari kafe ke kafe.

Suatu hari di tahun 2007, Afgan yang masih siswa SMA pergi ke tempat karaoke di Jakarta Selatan. Di sana dia bisa menyanyi, merekam suara pribadi, dan menjadikannya CD.

"Awalnya gara-gara main ke tempat karaoke. Se-simple itu. Dulu ada namanya WannaB jadi bisa bikin CD gitu," ujar Afgan, dikutip dari kanal YouTube WAW Entertainment, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Berawal dari Tempat Karaoke, Afgan Akhirnya Jadi Penyanyi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesai menyanyi, rekaman suaranya diputar pihak karaoke sehingga terdengar hingga di lobi.

Ternyata pemilik usaha tersebut mendengarnya dan berkata pada Afgan ia bisa jadi penyanyi.

Ia pun ditawari untuk rekaman lagi. Afgan masih ingat lagu yang ia bawakan saat itu adalah "Ordinary People" dari John Legend.

Di awal kariernya, Afgan juga pernah mendapat bayaran menyanyi bukan dalam bentuk uang.

"Awal-awal nyanyi aku ngerasain enggak dibayar, cuma dibayar pakai voucher makanan. Vouchernya Rp 500.000, aku nyanyinya sejam," ungkap Afgan.

Tempatnya menyanyi pun hanya kafe.

Baca juga: Afgan Hanya Dibayar Voucher Makanan Saat Awal Rintis Karier

"Dulu aku dari kafe-kafe gitu merintisnya. Dari Pisa Cafe, terus dulu ada namanya Skor Citos tempat billiard gitu," ucap Afgan.

Bagi Afgan perjalanannya dulu menyenangkan dan terasa lebih tak ada beban dibanding sekarang.

Afgan juga bergabung dengan label musik di Amerika Serikat, EMPIRE, untuk melebarkan sayapnya.

Di tahun 2019, ia berkunjung ke markas labelnya, di San Francisco, Amerika Serikat ,dengan rencana berada di sana selama sebulan untuk merekam lagu.

Afgan mengaku ibunya sudah memperingatkan agar tidak meninggalkan barang di mobil.

Baca juga: Niat Sebulan di San Fransisco, Afgan Dulu Malah Jadi Korban Rampok

Ketika baru mendarat, Afgan lalu melanjutkan perjalanan ke restoran dengan mobil rental. Saat makan, barang-barang di mobilnya raib.

"Koper semua sama tas aku tinggal di sana (dalam mobil). Aku makan di dalam 45 menit. Balik-balik, mobilnya sudah bolong kacanya," cerita Afgan.

"Kopernya sudah hilang semua, aku bawa cash untuk sebulan, paspor," imbuhnya.

  • Menjaga suara

Penyanyi dengan nama lengkap Afgansyah Reza ini punya sejumlah pantangan sebelum menyanyi agar suaranya tetap terjaga.

"Kalau misalnya hari itu nyanyi, aku enggak makan minyak-minyak. Kalau aku ngaruh banget (efeknya). Enggak ngerokok, enggak minum kopi seharian. Tapi habis nyanyi, minum," kata Afgan.

Baca juga: Pantangan Afgan Sebelum Manggung agar Suara Tetap Terjaga

Afgan juga tidak mengonsumsi buah sebelum manggung karena khawatir getah buah akan membuat tenggorokan tidak nyaman.

Ia juga harus tidur cukup, sekitar delapan jam. Serta pemanasan suara sekitar 10 menit sebelum mulai melantunkan lagu.

Afgan baru saja merilis lagu duet dengan Jackson Wang berjudul "M.I.A" yang liriknya berbahasa Inggris.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi