JAKARTA, KOMPAS.com- Video penampilan Intan Wisni Permatasari di ajang Miss Eco International viral di TikTok.
Dalam video, Intan terlihat meminta penerjemah kepada pembawa acara. Dan dia mendapat pertanyaan untuk menjelaskan tentang imigrasi ilegal dari sudut pandangnya.
Jawaban Intan yang berbelit saat harus menjelaskan tentang imigrasi ilegal membuat penerjemah juga bingung ketika harus menjelaskan dalam bahasa Inggris.
"Imigrasi yang ilegal adalah dimana suatu negara dan imigrasi yang disetujui dan diperbolehkan oleh negara tersebut dan memiliki sesuatu persetujuan, perjanjian sesuatu untuk negara tersebut dan menghasilkan sesuatu untuk kelegalitasan tersebut termasuk dalam PBB, sorry thank you," kata Intan dalam potongan video yang beredar.
Secara singkat penerjemah Intan lantas berkata, "The illegal immigration is a contradiction to the law eee who a.. the law that United Nation has committedd law."
Video tersebut akhirnya ramai dibicarakan di media sosial karena Intan dianggap tidak cukup cakap untuk mewakili Indonesia di ajang internasional.
"Yang bicara aja bingung, apalagi translatornya," kata @becaa.
"Gue juga kalau jadi translatornya bakalan bingung dia ngomong apa sih," tulis @belajarbaik.
"Si translator dengan segala kebingungannya malah sebenarnya bantu benerin jawabannya," tulis @ms.fauchelevent.
Terlepas dari banyaknya sorotan terhadap Intan, tidak sedikit juga yang tetap memberinya semangat.
Salah satunya dari Artika Sari Devi yang memberinya semangat melalui komentar di salah satu unggahan Intan.
"Tons of luck Intan, all the best for u," tulis Artika di akun @artikasaridevi.
"Tetap semangat," tulis @quesletters.
"Kurang prepare kayaknya kakak ya, masak enggak dapat award sama sekali, kalau ngelihat pemenang South Africa jauh best kakak lho padahal," tulis @dirgasudirga14.
"Memang jawabnya hancur, mungkin karena gugup dan pengetahuan juga...tapi tetap Proud of you Intan udah masuk besar aja da bangga banget tetap semngatt," tulis @daruyuni.
Untuk informasi, ajang Miss Eco International digelar dengan tujuan mengkampanyekan gerakan penghijauan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.