JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus bullying yang menimpa member boy group SEVENTEEN, Mingyu, akhirnya telah berakhir dengan damai.
Kasus bullying bermula ketika ada netizen anonim yang mengunggah cerita di komunitas online mengenai perilaku Mingyu selama sekolah.
1. Dituduh biarkan tindakan bullying
Anonim itu menuduh Mingyu merupakan bagian dari "kelompok nakal" selama Sekolah Menengah Pertama (SMP) Burim.
Baca juga: Terseret Isu Bullying, Mingyu Seventeen Sementara Hentikan Semua Kegiatan
Dikatakannya, Mingyu hanya menonton dan tertawa saat kelompok anak-anak nakal melakukan beberapa kekerasan seperti mendorong murid lain.
Demi membuat publik percaya, dia juga menampilkan gambar buku tahunan sekolah menengah sebagai bukti.
Agensi Mingyu, Pledis Entertainment, dengan tegas membantah dan menyebut tuduhan itu tidak berdasar.
Baca juga: Setelah Bullying, Mingyu SEVENTEEN Hadapi Tudingan Pelecehan Seksual
Selain itu, menurut agensi buku tahunan yang ditunjukkan anonim tersebut berbeda dengan tahun kelulusan Mingyu.
2. Tuduhan pelecehan verbal
Setelah kasus bullying merebak, Mingyu kembali mendapat tuduhan sebagai pelaku pelecehan verbal kepada temannya saat SMP.
Netizen anonim kedua itu menyebut peristiwa itu terjadi di Hagwon (bimbingan belajar) yang terletak di lantai dasar komplek apartemen.
Baca juga: Pledis Entertainment Bantah Tuduhan Mingyu SEVENTEEN Lakukan Bullying
Dia menceritakan ada seorang siswa yang menjadi pusat perhatian di kelas, siswa itu dideskripsi sebagai Mingyu.
Disebutkan, ketika ia berbicara di kelas, anak yang diduga Mingyu mengatakan hal-hal seperti "apa yang kamu tahu", "jangan bertingkah".
3. Jawaban Pledis Entertainment
Setelah memeriksa beberapa fakta, Pledis menegaskan dalam pernyataannya bahwa ada kesalahpahaman yang terjadi.
Baca juga: Selebritas Korea Diterpa Rumor Bullying, dari Mingyu SEVENTEEN hingga Kim Dong Hee
Adapun Mingyu membenarkan dia pernah bermain dengan siswa laki-laki di Hagwon, tetapi ia tidak sengaja melakukan hal yang menyakiti hati temannya.
"Jika penulis kebetulan merasa tidak nyaman atau mengalami kesulitan karena tindakannya di masa lalu, ia (Mingyu) menyampaikan permintaan maaf," kata agensi.
4. Terungkap fakta
Pledis memutuskan menyelidiki kasus bullying yang menimpa artis naungannya secara objektif dari fakta dan bukti dengan hati-hati.
Baca juga: Giliran Mingyu Seventeen Tersandung Isu Bullying, Ini Kata Agensi
Mereka bersama Mingyu telah bertemu dengan penulis yang menuduh sang idol melakukan perundungan.
Dari hasil diskusi serta memeriksa fakta secara menyeluruh, kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai dan tak memperpanjang masalah.
Agensi menjelaskan Mingyu pernah tidak sengaja ikut tertawa ketika temannya membuat lelucon saat di sekolah.
Baca juga: Jungkook, Cha Eunwoo, Mingyu, dan Jaehyun Telah Jalani Tes Covid-19
"Dia (Mingyu) menyampaikan pesan melalui agensi bahwa meskipun itu tidak disengaja, dia menyesal jika menyakiti perasaan mereka (teman) dengan cara apa pun," tulis agensi.
Agensi menuturkan mereka yang terlibat juga tidak ingin memperpanjang masalah dan menyebabkan reputasi Mingyu tercoreng.
"Orang yang terlibat mengatakan bahwa dia tidak ingin Mingyu memikul tanggung jawab yang tidak semestinya atas peristiwa di masa lalu. Pada akhirnya mereka tidak ingin saling menyakiti karena masalah ini," tulis agensi.
Baca juga: Kasus Bullying Selesai, Mingyu SEVENTEEN Siap Lanjutkan Aktivitas
5. Mingyu minta maaf
Melalui agensi, Mingyu menulis pesan permintaan maaf karena telah membuat para penggemarnya khawatir karena masalah tersebut.
Sang idol juga berjanji akan lebih berhati-hati dengan tindakan untuk kedepannya.
Dengan terselesaikannya masalah tersebut, agensi mengumumkan Mingyu akan kembali beraktivitas.
"Mingyu juga akan melanjutkan aktivitas yang sempat dihentikan sementara. Dia akan mulai kembali menjalankan jadwalnya sesuai rencana," pungkas agensi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.