JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Amerika Serikat. Rapper sekaligus aktor DMX ini meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021).
DMX mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit White Plains, New York. DMX meninggal di umur 50 tahun.
Baca juga: DMX, Rapper yang Padukan Gaya Agresif dan Ketulusan Emosional, Meninggal di Usia 50 Tahun
Dilansir People, rapper bernama asli Earl Simmons meninggal dunia setelah menderita serangan jantung.
Berikut ini fakta di balik kematian DMX:
2 April dilarikan ke rumah sakit
DMX dilarikan ke rumah sakit pada 2 April lalu setelah mengalami serangan jantung di rumahnya.
Pengacaranya, Murray Richman, mengataka bahwa kondisi DMX kritis. Rapper itu diresusitasi dan mengenakan alat bantu pernafasan.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, ia sempat kekurangan oksigen selama 30 menit.
Baca juga: DMX Meninggal Dunia, Seleb Hollywood Ucapkan Duka
"Kondisinya serius," kata Richman dalam pernyataan terpisah kepada Associated Press.
Richman mengaku tidak mengetahui pemicu serangan jantung tersebut. Dia tidak mengonfirmasi berita TMX yang menyebutkan DMX mengalami overdosis narkoba.
Ditemani keluarga saat sakit
Jelang mengembuskan napas terakhirnya, DMX tak sendiri. Keluarga berada di sisinya.
“Keluarga di sisinya setelah ditemani beberapa hari jelang kepergiannya," tulis keluarga DMX dalam pernyataannya.
Sumber inspirasi bagi keluarga
Kepergian DMX untuk selamanya meninggalkan kesedihan sendiri untuk keluarganya.
Pasalnya, DMX dikenal sangat mencintai keluarga dengan sepenuh hati. Dia juga dikenal sebagai sosok pria yang tulis.
Baca juga: Rapper DMX Meninggal Dunia, Sepekan Setelah Serangan Jantung
Musik Earl Simmons banyak menginspirasi penggemarnya di seluruh dunia dan warisan ikoniknya akan hidup selamanya.
“Earl adalah seseorang yang kehidupan dan musiknya telah menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagi begitu banyak orang di dunia,” ujar keluarga DMX.
“Sungguh menyenangkan melihat penggemarnya mengembalikan semangat dan energi yang sama padanya selama dia membutuhkan," lanjutnya.
Perjalanan karier DMX
Untuk diketahui, dua dekade belakangan ini DMX kerap diliputi oleh masalah hukum, berita utama tabloid, dan perjuangannya karena kecanduan narkoba.
Namun dikutip dari RollingStone, Sabtu (10/4/2021), DMX juga merupakan salah satu rapper hardcore paling sukses yang pernah menyebrang di panggung arus utama.
Baca juga: Rapper DMX Alami Gagal Paru dan Otak
Kemunculan DMX di medio 1990-an bertepatan dengan merebaknya musik hip-hop sebagai fenomena global yang dikomersilkan.
DMX juga merevitalisasi label Def Jam, secara tidak sengaja memberikan cetak biru untuk terobosan populer Jay-Z sendiri, dan mengembangkan karier sebagai bintang film seperti Belly, Romeo Must Die, dan Exit Wounds.
Namun, DMX paling dikenang karena musiknya yang mencekam dan sangat cocok dengan jiwa agresifnya bercampur ketulusan emosional yang bergema di seluruh dunia.
Bahkan, pendekatannya terhadap rap merupakan perubahan radikal saat itu.
Suaranya naik dan turun dengan irama seorang penceramah.
Ditambah lagi, liriknya kerap diselingi dengan kegeraman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.