JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Yayan Ruhian diketahui pernah membawa nama Indonesia diperhitungkan di dunia perfilman Hollywood.
Dalam film John Wick 3, aktor yang namanya melejit lewat film The Raid ini bertarung dengan pembunuh bayaran legendaris, John Wick, yang diperankan aktor Keanu Reeves.
Yayan bangga karena bisa memperkenalkan budaya Indonesia dengan caranya sendiri.
Baca juga: Kisah Yayan Ruhian Bisa Go International Berkat Peran Mad Dog
"Itulah, mungkin di John Wick 3, saya dan kang Cecep bangga dan bangsa Indonesia semoga bangga. Saya punya kebanggan lebih," tutur Yayan Ruhian dikutip lewat kanal YouTube Armand Maulana, Minggu (11/4/2021).
Sebab, tak hanya memperkenalkan pencak silat sebagai budaya Tanah Air, aktor berusia 52 tahun ini juga menggunakan senjata khas Minang dalam film tersebut.
"Di John Wick, selain saya menampilkan silat sebagai budaya, saya juga menyelipkan senjata khas Minang, Karambit," ujar Yayan.
Baca juga: Cerita Yayan Ruhian Pernah Jadi Pelatih Bela Diri Paspampres
Tak sampai di situ, Yayan juga mengaku senang sekali saat Keanu Reeves ingin menyelipkan bahasa Indonesia dalam film tersebut.
"Dan yang paling membanggakan lagi, John Wick sendiri minta ngomong bahasa Indonesia. Saat itu, saya senang sekali rasanya," ucap Yayan.
Selain John Wick 3, penampilan Yayan yang cukup fenomenal adalah ketika dirinya berperan dalam Star Wars Episode VII: The Force Awakens.
Baca juga: Yayan Ruhian Dikenali Orang Luar karena Mad Dog
Di film tersebut, ia menjadi Tasu Leech, pemimpin dari organisasi kriminal Kanjiklub Gang yang beroperasi sekitar tiga puluh tahun setelah Pertempuran Endor.
Saat itu, Yayan bermain bersama Iko Uwais sebagai Razoo Qin-Fee dan Cecep Arif Rahman sebagai Crokind Sand.