Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Produksi Film Dokumenter You and I Butuh Waktu 4 Tahun

Baca di App
Lihat Foto
VOA
Foto Kaminah dan Kusdalini
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Fanny Chotimah menceritakan proses penggarapan film You and I yang membutuhkan waktu panjang.

Proses pembuatan film dokumenter yang mengisahkan kehidupan mantan narapidana politik itu membutuhkan waktu empat tahun.

"Kalau prosesnya memakan waktu cukup panjang, empat tahun," kata Fanny Chotimah, saat konferensi pers, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Sinopsis You and I, Kisah Hidup Mantan Tahanan Politik

Fanny bercerita, pertama kali mengenal kedua pemeran film You and I, Kaminah dan Kusdalini, pada 2016.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jadi tahun jadi 2016 itu saat kenal, mulai proses ambil gambar sedikit-sedikit untuk membiasakan dan mengenalkan mereka sama kamera, sama tim kami," kata Fanny.

Mulai terbiasa dengan proses syuting film, Fanny lantas mulai sering merekam kegiatan keseharian Kaminah dan Kusdalini.

Baca juga: 5 Film Dokumenter tentang Laut yang Wajib Anda Tonton

"Lalu, 2017-2018 syutingnya lebih intens, terus editing di tahun 2019," ujar Fanny.

Film You and I bercerita tentang kehidupan dua sahabat yang bertemu di penjara 50 tahun yang lalu, Kaminah dan Kusdalini.

Keduanya merupakan mantan narapidana politik asal Solo.

Baca juga: Britney Spears Menangis 2 Minggu gara-gara Film Dokumenter Framing Britney Spears

Meskipun Kaminah dan Kusdalini akhirnya dibebaskan, kehidupan mereka tidak pernah lepas dari stigma mantan tahanan politik.

Karena itu, keduanya tidak bisa melanjutkan pendidikan atau bekerja. Bahkan, menikah juga menjadi hal yang mustahil.

Kaminah yang ditolak oleh keluarganya akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama Kusdalini.

Baca juga: Potret Sejarah Musik Rock dan Metal di Indonesia Bakal Diabadikan Lewat Dokumenter

Sejak saat itu mereka tidak pernah terpisah dan menua bersama.

Demi mencukupi kebutuhan hidup, mereka membuka warung soto, melayani katering, dan berjualan kerupuk.

Dokumenter film berdurasi 72 menit ini telah menerima berbagai penghargaan.

You and I berhasil menerima The Asian Perspective Award, penghargaan tertinggi dalam Kompetisi Asia Festival Film Dokumenter Internasional DMZ ke-12.

Film tersebut juga berhasil menyabet piala di Festival Film Indonesia 2020, Piala Maya 2020, Jogja-Netpac Asian Film Festival 2020, dan International Film Festival 2020.

Film You and I kini bisa disaksikan di Bioskop Online.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi