JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah popularitasnya sebagai penyanyi muda berbakat, beberapa tahun lalu Cinta Laura memutuskan untuk hijrah ke Amerika Serikat.
Selama delapan tahun, ia menghabiskan waktu di sana untuk menempuh pendidikan dan belajar akting.
Tak hanya itu, ternyata ada beberapa alasan kuat lain yang membuat Cinta harus ke Amerika saat itu.
Berikut beberapa fakta yang dirangkum Kompas.com.
Hanya sebuah pelarian
Cinta Laura mengaku menyesal sudah menghabiskan waktu delapan tahun di sana.
"Saya menyadari apa yang terjadi selama di Amerika, saya mendapat pendidikan terbaik dan mengembangkan bakat di akting. Tapi saya sadar bahwa saya tak seharusnya delapan tahun di Amerika," ujar Cinta dikutip lewat kanal YouTube THE POWDER ROOM TALK, Selasa (13/4/2021).
Padahal, menurut pemeran dalam sinetron Cinderella ini, semua hal bisa dilakukan di mana saja dengan teknologi.
Di sisi lain, pelantun "Cinta atau Uang" ini mengaku ingin melarikan diri dari ketakutannya selama berada di Tanah Air.
Cinta mengaku masih takut terhadap segala bentuk perundungan yang pernah ia terima sebelumnya.
Tinggalkan teman-teman
Akhirnya, pada 2018, Cinta memutuskan kembali ke Indonesia.
Baca juga: Cerita Cinta Laura Tinggalkan Sahabat di Amerika demi Kembali ke Indonesia
Ia sadar bahwa itu merupakan keputusan yang berat karena harus meninggalkan sahabat-sahabatnya.
Namun, Cinta mengaku rela meninggalkan sahabat-sahabatnya di Amerika demi sebuah misi di Indonesia.
"Ini terdengar suram, namun beberapa minggu sebelum pulang ke Indonesia saya bilang 'Tuhan, saya bersedia beri kebahagiaan saya, saya tidak butuh cinta dalam hidup saya, saya tak butuh teman'," tutur Cinta.
Meski begitu, hingga kini, Cinta merasa lebih tenang dan bahagia menjalani pilihannya.
Alasan pulang ke Indonesia
Pengalaman delapan tahun di negeri orang membuat Cinta Laura semakin menemukan tujuan hidupnya.
Baca juga: Tinggal di Amerika 8 Tahun, Cinta Laura: Saya Hanya Sedang Melarikan Diri
Ia pun memutuskan pulang ke Indonesia dengan membawa satu tujuan penting dan mulia.
Salah satu isu sosial Tanah Air yang menjadi fokusnya kini adalah kekerasan seksual.
Menurut Cinta, penanganan isu tersebut di Tanah Air masih jauh dari harapan.
Apalagi, menurut Cinta, hanya 10 persen dari korban kekerasan yang berani melapor dan hanya satu persen dari kasus tersebut akhirnya yang disidangkan.
Oleh karenanya, Cinta Laura ingin ikut berjuang melawan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak lewat kepopuleran yang didapatnya saat ini.
Baca juga: Bicara Kesetaraan Gender, Cinta Laura Ingat Pesan Susi Pudjiastuti
Sebelumnya, Cinta Laura juga dinobatkan sebagai Duta Antikekerasan Terhadap Perempuan dan Anak oleh Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak
Lewat peran barunya ini, Cinta Laura bertugas memberikan dukungan dan wawasan kepada perempuan dan anak, agar terhindar dari berbagai bentuk kekerasan.