Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pandangan Cinta Laura soal Isu Kekerasan Seksual dan Kesetaraan Gender di Tanah Air

Baca di App
Lihat Foto
YouTube/TransTV Official
Cinta Laura dalam program Deddy's Corner.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan, usai kembali dari Amerika, artis dan penyanyi Cinta Laura Khiel fokus terhadap penanganan isu kekerasan seksual di Indonesia.

Tak hanya itu, Cinta juga terbilang salah satu pihak yang lantang menyuarakan kesetaraan gender di Tanah Air.

Dalam satu perbincangan di kanal YouTube THE POWDER ROOM TALK, ia membagikan beberapa pandangannya.

Berikut fakta yang dirangkum Kompas.com.

Ungkap perbedaan cara penanganan

Menurut Cinta, terdapat perbedaan yang signifikan antara negara dunia pertama, seperti Amerika dan Indonesia soal penanganan isu tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cinta Laura Jelaskan Beberapa Alasan Tinggal di Amerika Selama 8 Tahun

"Di negara maju, hukum memang tidak sepenuhnya sempurna. Tetapi ketika kamu jadi korban, pemerintah akan menyediakan pengacara, jadi bantuan hukum gratis," ujar Cinta.

Para pekerja dan aktivis sosial pun dengan tangan terbuka akan memberi bantuan dari segi psikis maupun fisik.

Sedangkan, di Indonesia, Cinta Laura mengungkapkan, korban masih termakan stigma sosial soal perempuan.

Banyak korban yang enggan melapor karena takut dikucilkan dan dipandang buruk di tengah masyarakat.

Hal itu yang mendesak penyanyi berusia 27 tahun ini untuk fokus terhadap penangan isu tersebut.

Baca juga: [POPULER HYPE] Anang Hermansyah Bicara Gaji Rp 100.000 dan Rp 100 Miliar | Cinta Laura Mengaku Melarikan Diri

Ingat pesan Susi Pudjiastuti

Menurut Cinta, akar dari kesadaran soal kesetaraan gender adalah pikiran yang bebas.

Cinta Laura pun menyinggung pesan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti.

"Ibu Susi pernah bilang padaku, 'bebaskan pikiranmu. Kamu bisa melakukan apa pun selama kamu tidak membatasi diri sendiri. Dan batasan itu ada di pikiranmu sendiri'," ujar Cinta menirukan kata-kata Susi Pudjiastuti.

Bagi pemeran dalam sinetron Cinderella ini, wanita Indonesia membutuhkan banyak sosok panutan seperti Susi Pudjiastuti dalam memperjuangkan haknya.

Manfaatkan media sosial dan popularitas

Cinta mengaku ingin memanfaatkan popularitas dan media sosialnya untuk melawan isu kekerasan seksual.

Baca juga: Cerita Cinta Laura Tinggalkan Sahabat di Amerika demi Kembali ke Indonesia

Menurutnya, cara tersebut bisa jadi langkah awalnya dalam membantu memerangi isu yang masih dianggap tabu di masyarakat.

"Dengan platform besar yang saya miliki serta karier yang Tuhan beri, saya merasa harus kembali," ujar Cinta.

Ia ingin agar semua orang, tanpa ada batasan jenis kelamin, bisa memperoleh kehidupan yang lebih layak dan bahagia.

Sebelumnya, Cinta Laura dinobatkan sebagai Duta Antikekerasan Terhadap Perempuan dan Anak oleh Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak.

Lewat peran barunya ini, Cinta Laura bertugas memberikan dukungan dan wawasan kepada perempuan dan anak, agar terhindar dari berbagai bentuk kekerasan.

Baca juga: Bicara Kesetaraan Gender, Cinta Laura Ingat Pesan Susi Pudjiastuti

Pelantun "Cinta atau Uang" ini diketahui pernah mengalami kekerasan dan dapat bangkit melawan hal tersebut hingga saat ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi