Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dianggap Eksploitasi Lumba-Lumba, Lucinta Luna Dikecam Davina Hingga Susi Pudjiastuti

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @davina_veronica
Lucinta Luna
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Video Lucinta Luna yang sedang ditarik lumba-lumba mencuri perhatian hingga mendapat kritikan pedas dari banyak orang, hingga mantan menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.

Dalam video yang diunggah akun @tinton_naturalman itu, Lucinta terlihat memakai pelampung, memegang flipper, dimana lumba-lumba dalam posisi telentang saat menarik Lucinta Luna.

Aktris Davina Veronica kemudian mengunggah video tersebut di akun Instagram-nya dan menyoroti tindakan yang disebutnya tak berpendidikan serta tanpa hati itu.

"Ini benar-benar bodoh, tidak berpendidikan, kejam dan tidak berperasaan. Sedih banget melihat ini. Lumba-lumba ini seperti budak manusia. Seorang budak hiburan manusia," tulis Davina di akun @davinaveronica.

Davina menjelaskan kalau biasanya di alam terbuka, lumba-lumba mampu berenang hingga 40 km/jam, tapi dengan ditempatkannya lumba-lumba seperti itu, sama seperti menempatkan mereka di dalam bathtub.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tolong pikirkan tentang ini sebelum anda membayar sesuatu seperti ini. Tiga hal yang membunuh lumba-luma: polusi kita, jaring ikan kita dan penangkaran kita," tulisnya lagi.

Mira Lesmana juga sempat ikut memberikan komentar atas tindakan tersebut.

"Oh My God!Siapa orang-orang ini??? Kok tega sih," tulis @mirles.

Sementara Luna Maya memberikan emoji sedih atas perlakuan manusia terhadap lumba-lumba.

Bahkan mantan menteri KKP, Susi Pudjiastuti ikut menyoroti aksi Lucinta Luna.

"Banyak orang berpikir uang dan popularitas bisa membeli dan mengizinkan untuk melakukan apapun...termasuk kebodohan dan menjadi bodoh," tulis akun Twitter @susipudjiastuti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi