JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum jadi komika, Marshel Widianto pernah menjadi penonton bayaran di studio Stand Up Comedy Academy musim pertama.
Kepada Asri Welas, Marshel Widianto mengatakan, ia tetap bersyukur meski hanya dibayar upah yang tak seberapa ketika itu.
"Jadi penonton bayaran itu dibayar Rp 19.000," kata Marshel Widianto, dikutip dari YouTube Asri Welas Official Channel, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Cerita Marshel Widianto, Jadi Kurir Sabu-sabu Saat Usia 6 Tahun
Namun dia mengatakan, upah yang sebenarnya bukan Rp 19.000.
"Lumayan, itu harusnya dibayar Rp 25.000, tapi dipotong Rp 6.000 sama teman sendiri," ujarnya sambil tersenyum.
"Jadi kayak (sudah) miskin enggak solid gitu, sekarang dia miskin karena kelakuannya, masih ada (orangnya), tahu dan ingat (sampai sekarang)," sambung Marshel.
Baca juga: Marshel Widianto: Ngomong soal Kemiskinan, tetapi Aku Udah Enggak Miskin
Marshel mengaku, awalnya dia mencoba menjadi penonton bayaran demi membantu perekonomian keluarga.
"Aku di sini baru tahu yang ada yang namanya sama Stand Up Comedy di Indonesia, sampai akhirnya ya sudahlah cobain aja dulu (jadi penonton bayaran)," ujarnya.
Namun, komika berusia 24 ini juga berharap bakal menjadi artis dengan gabung menjadi penonton bayaran.
Baca juga: Sebelum Terkenal, Marshel Widianto Pernah Belajar Mencopet
"Karena memang jadi penonton bayaran enggak munafik ya, kita pengin jadi artis, pengin dekat sama dunia entertainment," kata Marshel.
Marshel akhirnya mencoba ikut audisi Stand Up Comedy, tetapi ia harus menghadapi kegagalan sebanyak tiga kali.
Saat ikut audisi untuk kesekian kali, Marshel akhirnya lolos.
Kondisi ekonomi keluarganya pun mulai membaik setelah ia bekerja di industri hiburan sebagai komika dan aktor film.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.