Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Perjuangan Marshel Widianto, Jadi Penonton Bayaran hingga Utang ke Bank Keliling

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Marshel Widianto berpose saat media visit film Laundry Show di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (23/01/2019). Melibatkan sejumlah stand up comedian dan pelawak, film Laundry Show ini akan tayang pada 7 Februari 2019 mendatang.
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Marshel Widianto melewati perjuangan hidup yang keras sebelum menjadi seperti sekarang.

Marshel Widianto lahir dari keluarga yang berkekurangan. Dia bekerja apa saja untuk bisa membantu keluarganya.

Dia pernah menjadi penonton bayaran, bahkan meminjam uang dari "bank keliling" dengan nilai sangat besar baginya.

Baca juga: Setelah Ikut SUCA, Marshel Widianto: Saya Kira Akan Terkenal, Malah Mendam

Berikut rangkuman Kompas.com, perjuangan hidup Marshel Widianto.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton bayaran

Sebelum terjun jadi komika dan aktor, Marshel pernah menjadi penonton bayaran di acara-acara televisi.

Marshel menceritakan saat jadi penonton bayaran itu dia hanya diberi upah Rp 19.000 dari yang seharusnya Rp 25.000.

"Dipotong Rp 6.000 sama teman sendiri. Jadi kayak (sudah) miskin enggak solid gitu, sekarang dia miskin karena kelakuannya, masih ada, tahu dan ingat (sampai sekarang)," kata Marshel di kanal YouTube Asri Welas.

Baca juga: Sebelum Jadi Komika, Marshel Widianto Pernah Jadi Penonton Bayaran Berupah Rp 19.000

Marshel mengaku, awalnya dia hanya ingin mencoba jadi penonton bayaran demi membantu perekonomian keluarga.

Namun, dia juga berharap penonton bayaran menjadi jalan baginya untuk menjadi artis.

Pinjam uang bank keliling

Marshel tidak berterus terang kepada keluarga bahwa dia menjadi penonton bayaran.

Dia hanya mengaku bekerja di televisi dan mendapat gaji dari pekerjaan itu.

Baca juga: Marshel Widianto: Saya Bingung Orang Kerja tapi Ngeluh Mulu

Komika berusia 24 tahun itu sering memberi uang kepada sang ibu Rp 1 juta setiap bulan yang dia pinjam dari bank keliling.

"Jadi biar 'Ma, ini sedikit dari gaji' padahal enggak ada gaji kan waktu itu," kata Marshel kepada Asri Welas.

Utangnya pun menumpuk dan dia dikejar-kejar debt collector.

Baca juga: Cerita Marshel Widianto Pinjam Uang ke Bank Keliling Demi Keluarga

"Pernah kalau digebukin sama mereka-mereka itu ada lah sama teman-temannya, tapi ini sama yang lain-lain ya," ucap Marshel.

Jadi asisten Adjis Doaibu

Kehidupan Marshel Widianto berangsur membaik setelah mengikuti program stand up comedy di salah satu stasiun televisi.

Namun, Marshel mengaku pernah menganggur setelah keluar dari acara yang tayang di stasiun televisi Indosiar itu.

Tak memiliki penghasilan, Marshel mengunakan uang tabungan agar tetap bisa menghidupi keluarganya.

Baca juga: Marshel Widianto Pernah Hapus Instagram karena Iri Lihat Unggahan Teman Saat Kerja

Marshel akhirnya mendapat pekerjaan sebagai asisten Adjis Doaibu pada 2019 dan dibayar Rp 3 juta per bulannya.

"Nemenin syuting, akhirnya dari situ terbuka. Waktu itu digaji Rp 3 juta per bulan, alhamdulillah gede banget," kata Marshel.

Dilirik produser acara televisi

Saat menemani Adjis Doaibu di lokasi syuting, Marshel sering membuat para kru terhibur dengan materi yang ia bawakan.

"Saya tetap belajar Stand Up, kalau ada kru atau siapa, saya bikin ketawa, pakai materi saya, saya belajar terus," ujarnya.

Baca juga: Cerita Marshel Widianto, Jadi Kurir Sabu-sabu Saat Usia 6 Tahun

Dari situ, Marshel akhirnya dilirik produser untuk tampil di salah satu acara televisi bersama pelawak Denny Cagur.

Marshel menyebut pintu rezekinya mulai terbuka lebar saat dia bertemu dengan Denny.

"Dia ngasih saya peran jadi orang disunat cuma teriak doang, di Keluarga Receh sama Denny Cagur, main terus, enggak dibayar enggak apa-apa," ujarnya.

Menyenangkan ibu

Kini, setelah sukses bekerja di industri hiburan Tanah Air, Marshel tak perlu lagi berutang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Sudah bisa (kasih mama) sekarang tiap hari saya kasih duit, dia mau apa juga ayo. Sekarang kalau makan enggak ngeliat harga, dulu lihat harga banget," kata Marshel dengan tawa.

Baca juga: Marshel Widianto: Sekarang kalau Makan Enggak Lihat Harga Lagi

Selain itu, Marshel juga bisa membelikan kasur yang lebih layak untuk sang ibu.

"Bisa beliin emas. Sudah bisa beliin Mama kasur enak, yang tidurnya nyaman. Sudah enggak tidur di kasur palembang lagi," ucap Marshel.

Marshel bersyukur kini dia sudah berhasil keluar dari masa-masa sulit kehidupannya dan bisa menyenangkan keluarga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi