KOMPAS.com - DSP Media menanggapi pernyataan Hyunjoo eks APRIL yang mengaku dapat perundungan dari rekan grupnya.
Sebelumnya, Hyunjoo membuat pengakuan bahwa iq jadi korban bullying saat masih satu grup dengan APRIL dari 2014 hingga 2016.
Agensi menyebut pernyataan yang ditulis Hyunjoo adalah pernyataan sepihak dan terdistorsi yang jauh dari kebenaran obyektif.
Baca juga: Yena APRIL Bantah Hyunjoo soal Bullying di Grup
DSP Media menyebut perlaku tak bertanggung jawab Hyunjoo dan kenalannya (yang mengungkapkan kasus bullying) membuat anggota APRIL kesulitan.
Para anggota APRIL lain serta perusahaan telah mengalami tekanan emosional yang tak tertahankan.
"Anggota yang dirugikan juga putus asa untuk mengungkapkan kebenaran dan membuktikan bahwa mereka tidak bersalah," tulis agensi seperti dilansir dari Soompi, Minggu (18/4/2021).
Baca juga: Tujuh Tahun Bungkam, Hyunjoo Eks APRIL Akui Jadi Korban Bullying Rekan Segrup
Agensi akhirnya memutuskan untuk mengungkapkan kebenaran secara objektif melalui penyelidikan yang adil dan tidak memihak.
"Seluruh kebenaran dan ketidakadilan yang dirasakan oleh para anggota yang disebutkan akan segera terungkap melalui prosedur hukum yang sedang berlangsung," tegas agensi.
"Kami sekali lagi meminta maaf karena membuat banyak orang merasa prihatin dan khawatir," pungkas DSP Media.
Baca juga: DSP Media Bantah Mantan Anggota APRIL, Hyunjoo Keluar Setelah Dibully
Kasus bullying Hyunjoo eks APRIL berawal dari cerita adik laki-laki Hyunjoo yang mengungkapkan alasan keluarnya sang kakak dari grup.
Adik laki-laki Hyunjoo secara pribadi mengungkapkan bahwa kakaknya telah mendapat intimidasi oleh rekan grupnya.
Seseorang yang mengaku sebagai teman sekolah SMA Hyunjoo juga mengungkapkan cerita yang sama.
Baca juga: Tujuh Tahun Bungkam, Hyunjoo Eks APRIL Akui Jadi Korban Bullying Rekan Segrup
Terbaru, Hyunjoo membenarkan dirinya menjadi korban bullying rekan-rekan grupnya dari 2014 hingga 2016.
Namun, Chaewon dan Yena APRIL membantah kalau Hyunjoo mendapat perlakuan tak mengenakan dari mereka sebagai rekan segrup dulu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.