Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Manohara Odelia Tanggapi Permintaan Maaf Lucinta Luna soal Eksploitasi Lumba-lumba

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/Dian Reinis Kumampung
Artis peran Manohara Odelia Pinot saat ditemui di peluncuran lini busana Emmara di Hotel Four Season, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Manohara Odelina menanggapi permintaan maaf Lucinta Luna yang diduga mengesploitasi lumba-lumba.

Manohara mempertanyakan poin-poin penjelasan dalam surat permintaan maaf Lucinta Luna.

"Edukasi sering dipakai sebagai alasan tempat-tempat yang mengeksploitasi hewan liar seperti lumba-lumba, edukasi seperti apa yang mereka berikan?" ujar Manohara Odelia, di akun Instagram-nya, dikutip Kompas.com, Minggu (18/4/2021).

Baca juga: Dianggap Eksploitasi Lumba-Lumba, Lucinta Luna Dikecam Davina Hingga Susi Pudjiastuti

Manohara juga menyinggung aksi memberi makan lumba-lumba jika hewan tersebut mencium pipi pengunjung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manohara mengatakan mencium manusia untuk mendapatkan makan tidak dilakukan lumba-lumba di alam bebas.

"That's not what they do in the wild," kata Manohara.

Baca juga: Tanggapan BKSDA soal Video Lucinta Luna Ditarik Lumba-Lumba

Menurut Manohara, kegiatan tersebut tidak bisa disebut dengan edukasi meski banyak diikuti orangtua yang bertujuan mendidik anak mereka tentang hewan.

"Edukasi yang diterima anak-anak dari tempat seperti itu hanyalah tidak apa-apa untuk mengeksploitasi satwa untuk mendapatkan uang," tutur Manohara dalam bahasa Inggris.

Dalam surat permintaan maafnya, Lucinta mengaku mendapat informasi dari pengelola bahwa tempat itu sudah mendapat izin dari BKSDA setempat.

"Ini juga menjadi sebuah pertanyaan saya. Karena sepengetahuan saya tempat itu sudah sudah disuruh hentikan operasionalnya oleh BKSDA April 2020. Tepat satu tahun," kata Manohara.

Dia menyertakan sebuah foto yang menunjukkan sebuah spanduk bertuliskan "Kegiatan Peragaan Dihentikan dan Dilarang Beroperasi" di sebuah tempat.

"Saya jujur bingung kenapa mereka bisa beroperasional kembali sampai sekarang belum ada kabarnya, aku bakal update lagi ke kalian kalau ada kabar terbaru," ujar Manohara.

Manohara menggarisbawahi penjelasan Lucinta Luna soal kegiatan mulai dari belajar tentang lumba-lumba, memberi makan, informasi jenis kelamin dan sebagainya.

"Sekali lagi, ini bukan belajar, bukan edukasi. Kalau ingin tahu jenis kelaminnya tidak harus ke tempat ekspoitasi hewan ya. Cukup baca buku saja atau searching di Google," kata Manohara.

"Kita belajar di sekolah tentang dinosaurus, apa kita harus berinteraksi langsung dengan dinosaurus? Tentu aja enggak kan, kita bisa belajar hewan tersebut bukan berarti menangkap dan ngandanginnya dan berinteraksi langsung," ujar Manohara menambahkan.

Dari pernyataan Lucinta Luna, ternyata tempat tersebut bukan hanya mengeksploitasi lumba-lumba saja, tetapi juga ikan hiu dan pari.

Manohara merasa bingung, Lucinta Luna menolak untuk ke sirkus tetapi tetap berkunjung ke tempat tersebut.

Padahal, menurut Manohara, tempat pariwisata yang terletak di Bali itu sama saja dengan sirkus, mengeksploitasi hewan.

"Ini mengecewakan, karena ini sama sekali bukan penyelamatan," ucapnya.

Manohara menambahkan, jika memang ingin menyelamatkan lumba-lumba terdampar, seharusnya direhabilitasi dan lepaskan kembali, bukan diajarkan beinteraksi dengan turis.

Lebih lanjut, Manohara menjelaskan perbedaan antara tempat penyelamatan satwa liar dan pariwisata adalah kegiatannya.

"Yang pasti mereka enggak boleh beinteraksi, berenang langsung dengan lumba-lumbanya. Dia juga diberikannya ikan yang hidup, biar dia tahu bagaimana cara menangkap hewan setelah dilepas liarkan kembali," kata Manohara.

"Itu bedanya antara pariwisata dan tempat rescue hewan, tujuan mereka bukan mendapat uang dari turis, tapi untuk merehabilitasi hewan supaya bisa dilepas liarkan kembali," pungkasnya.

Dia berharap menjelasannya dapat dimengerti orang-orang yang belum paham perbedaan antara tempat penyelamatan satwa liar dengan pariwisata yang berkedok edukasi.

Sebelumnya, video di Lucinta Luna ditarik lumba-lumba mencuri perhatian hingga mendapat kecaman dari banyak orang.

Lucinta terlihat memakai pelampung, memegang flipper, di mana lumba-luma dalam posisi terlentang saat menarik Lucinta Luna.

Lokasi tempat tersebut diketahui berada di Bali. Video itu tayang di Channel YouTube Lucinta Luna minggu lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi