Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Aksi Sulapnya Pernah Gagal, Uya Kuya: Untung Pesulap Komedi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Uya Kuya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter sekaligus pesulap Uya Kuya menceritakan kejadian lucu yang pernah dialaminya.

Kala itu, Uya Kuya pernah gagal menyajikan aksi sulapnya di depan penonton.

"Pernah, kayak botol minuman kita tuang ke gelas whisky gitu, terus melayang, (penonton) tepuk tangan," ujar Uya Kuya dikutip dari kanal YouTube SULE Channel, Minggu (18/4/2021).

Baca juga: Uya Kuya Tertarik Jadi Pesulap karena Trik Bengkokan Sendok Deddy Corbuzier

Uya Kuya lalu menceritakan ketika terjadi kesalahan saat menjalankan aksi sulap botol minuman tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Suatu hari, ssstt, nyangkut benangnya, keliatan benangnya, penonton ketawa, ada yang bengong," ujarnya.

Suami Astrid Khairunnisa itu merasa beruntung karena profesinya merupakan penulap yang beraliran komedi.

Baca juga: Uya Kuya Merasa Pintu Rezekinya Dibuka Tuhan Setelah Menikah

Uya Kuya langsung buru-buru mencari alasan yang masuk akal agar pertunjukkan sulapnya tetap bisa menghibur orang.

"Untungnya pesulap komedi. Ya sudah, jadi juga. 'Ini bukan trik' gue bilang gitu. 'Di sinilah saya ingin membuka rahasia sulap' gue bilang gitu, orang-orang tepuk tangan. Padahal itu gue gagal," ujar Uya Kuya tertawa terbahak-bahak.

Uya Kuya menyebut alasan kegagalannya itu tak bakal bisa dipakai pesulap lain seperti Demian atau Deddy Corbuzier.

Baca juga: Lewati Masa Kritis akibat Covid-19, Uya Kuya: Berat, Lumayan Menyiksa

"Kalau Deddy Corbuzier sama Demian gitu, enggak bisa. (Pesulap komedi) Bisa ngeles," ucap Uya Kuya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi