JAKARTA, KOMPAS.com - Kemarin, dunia hiburan Tanah Air dikejutkan dengan pernyataan ibunda Desiree Tarigan, Muliana Tarigan.
Dalam pernyataan yang diunggah melalui akun Instagram eks Bams Samsons hingga Mami Toko, Maulina memperingatkan Hotma Sitompoel agar tidak lagi mengganggu Desiree.
Maulina juga meminta kepada Hotma, apabila sudah tidak lagi sayang dengan Desiree, agar segera mengembalikan ke pelukannya.
Baca juga: 3 Pernyataan Pihak Hotma Sitompoel soal Ibunda Desiree Tarigan hingga Hotman Paris
Terlebih, Maulina juga meminta agar Hotma segera mengembalikan tanah yang disebut sudah diakuisisi.
Mengenai hal ini, kes Asisten Rumah Tangga (ART) Desiree, Irni, memberikan sebuah pernyataan terkait ultimatum Maulina ini.
Disebut hilang ingatan
ART yang melaporkan Desiree dan Bams atas kasus perampasan kemerdekaan orang lain ini mengaku pertama kali bekerja kepada dua pesohor Tanah Air itu pada 2017 lalu.
Namun seiring berjalannya waktu, Irni mengaku ditugaskan oleh Desiree untuk menjaga Muliana Tarigan yang sudah semakin tua dan disebut sering lupa.
Baca juga: Mantan ART Klaim Ucapan Ibunda Desiree Tarigan Didikte Seseorang
"Dari tahun 2017, saat saya masuk ditugaskan untuk Ribu karena kondisinya tidak bisa, soal fisik oke, tapi kalau soal ingatan ya (lupa ingatan)," ucap Irni dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/4/2021).
Katanya, dia hampir 24 jam menemani Maulina sehari-hari.
Perkataan sering diulang
Irni mengungkapkan kondisi Muliana yang disebut lupa ingatan dan kerap mengulang perkataan yang sudah diucapkan sebelumnya.
"(Misal) kalau ngobrol soal makan. Dia bilang mau makan, sudah disiapin makan, lima menit minta makan lagi. Kondisi Ribu kayak gitu," kata Irni.
Baca juga: Jika Desiree Ingin Minta Maaf, Kuasa Hukum Hotma: Cium Tangan dan Kaki Suami
Didikte
Oleh karena itu, Irni mengklaim bahwa pernyataan Maulina mengenai imbauan pengembalian tanah sudah didikte dengan seseorang.
"Kalau soal tanah pasti ya ada yang ngomongin (di belakang Maulina). Kalau sendiri enggak (bisa)," ujar Irni.
"Iya (didikte). Masih bisa diulangi lagi, tapi dalam lima menit diulangi lagi," ucap Irni melanjutkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.