Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Teuku Wisnu Ajak Kreator Konten Hibur Orang-orang yang Tak Bisa Mudik

Baca di App
Lihat Foto
Istimewa
Artis peran Teuku Wisnu.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Teuku Wisnu punya cara untuk menghibur orang-orang yang tidak bisa mudik lantaran adanya larangan dari pemerintah.

Cara yang dilakukan oleh Teuku Wisnu adalah dengan mengadakan lomba bertajuk Malang Strudel Video Competition dengan tema “Rindu Malang, Karena Tak Bisa Pulang!”.

Baca juga: Cerita Rumah Tangga Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu

Teuku Wisnu ingin mengajak para kreator konten, dalam hal ini masyarakat luas untuk membuat video tentang Malang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Larangan mudik untuk menekan penyebaran Covid-19. Video bisa menunjukkan keindahan Kota Malang, menunjukkan spot-spot yang membuat rindu akan indahnya kota ini, dan tentunya anjuran untuk tidak mudik dulu karena situasi pandemi ini,” kata Teuku Wisnu dalam keterangan tertulis, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Teuku Wisnu Berhenti Main Sinetron, Shireen Sungkar: Tiba-tiba Tak Ada Penghasilan

Dengan kompetisi tersebut, Wisnu berharap nantinya video-video hasil lomba ini bisa menghibur orang-orang yang tidak bisa mudik ke Malang.

Video ini bisa jadi obat kangen akan Malang dengan ikut serta dan daftar di malangstrudel.com/videoms.

Baca juga: Tangis Shireen Sungkar Pecah Saat Berdoa untuk Teuku Wisnu di Anniversary ke-7

“Jadi video yang dilombakan kita harapkan bisa melepaskan rasa kangen warga Malang di manapun berada dengan melihat video dengan spot-spot terindah Malang," ujar dia.

"Tidak mudik, tentunya demi kebaikan bersama. Kita berdoa, semoga Covid-19 ini lekas berlalu dan mari kita ikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik dulu,” sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi