Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dari Niki Zefanya Hingga Joey Alexander Pernah Masuk 30 Under 30 Forbes Asia, Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
Melvina Tionardus
Penyanyi Niki Zefanya dalam konser teatrikal MOONCHILD Experience yang ditayangkan melalui KASKUS TV, Sabtu (10/10/2020).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketika Forbes merilis daftar pesohor, pengusaha, atlet asal Indonesia yang masuk daftar 30 Under 30 Asia tahun 2021, dimana teratat nama Maudy Ayunda hingga Jerome Polin termasuk diantaranya.

Tak bisa melupakan beberapa nama selebriti muda yang sudah lebih dulu masuk ke daftar yang dikeluarkan tahunan itu.

Dari nama penyanyi Nicole Zefanya atau Niki Zefanya hingga pianis jazz Joey Alexander juga pernah masuk dalam daftarnya.

Pemilik nama panggung NIKI yang juga ada di bawah label rekaman asal Amerika Serikat, 88 Rising, NIKI yang berusia 20 tahun tercatat sebagai salah satu diantara sekian banyak anak muda berusia di bawah 30 tahun yang masuk daftar tersebut.

Popularitas NIKI pertama kali diraih ketika menyanyikan cover lagu di YouTube.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih dari laman Forbes, lagu NIKI yang berjudul "lowkey" disebut berhasil meraih lebih dari 15 juta penonton.

Begitu juga dengan video musik terbarunya yang berjudul "La La Lost You" yang diunggah Desember tahun lalu, telah ditonton sekitar 4 juta kali.

Sedangkan Joey Alexander yang masuk di 30 Under 30 Asia tahun 2016 ketika usianya masih 13 tahun, dikenal sebagai pianis jazz berbakat yang berhasil menembus Grammy.

Jadi apa 30 Under 30 Asia?

Dipilih dari lebih dari 2.500 nominasi dan diperiksa oleh tim reporter Forbes dan panel juri A-list, mereka yang ada dalam daftar 30 Under 30 Asia adalah contoh tekad, kerja keras, dan inovasi yang tak tertandingi.

Untuk diketahui, nama yang masuk dalam daftar tersebut mengalami proses yang ketat untuk disatukan.

Dimulai dengan lebih dari 2.500 nominasi online, tim peneliti dan pemeriksa fakta memilih daftar awal 500 semifinalis, yang kemudian diperiksa oleh juri A-list dan pakar industri.

300 finalis dipilih setelah itu dengan mempertimbangkan kriteria seperti demonstrasi, kepemimpinan, dampak, potensi kesuksesan, dan perwujudan semangat kewirausahaan yang identik dengan Forbes.

Faktor lain seperti inovasi berperan dalam membuat keputusan akhir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi