Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Saat SMP, Saykoji Bikin Lagu tentang Terlambat ke Sekolah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA
Penyanyi rap Saykoji saat tampil dalam diskusi bertajuk ?Indonesiana, Platform Kebudayaan? di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapper Igor Saykoji mengungkap pertama kali ia menulis lirik untuk lagu rap adalah saat duduk di bangku SMP.

Pelantun lagu “Online” ini menuliskan lagu soal dia yang terlambat ke sekolah karena bangun telat.

“Satu lagu rap yang pernah gue tulis enggak ada rekamannya. Itu waktu gue SMP, gue belum jadi rapper saat itu. Gue masih iseng. Cerita soal gue bangun telat terus ke sekolah terlambat,” ujar Saykoji dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Awal Suka Musik Rap, Saykoji Terinspirasi dari Iwa K Hingga Pesta Rap

Saykoji masih ingat betul lirik lagu rap yang ditulisnya saat itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bangun telat, gak pernah tepat, mandi cepat-cepat, nyabun gak tepat, pergi ke sekolah busnya lompat-lompat, sampai di sekolah akhirnya terlambat," Saykoji menceritakan lirik lagu rap pertamanya itu.

Lagu itu menceritakan keseharian yang biasa dialami banyak anak sekolah.

"Enggak ada garang-garangnya," ujar pria bernama lengkap Ignatius Rosoinaya Penyami tersebut.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Senandung Rindu dari Candil dan Saykoji

“Itu gue ingat banget, lirik lagu yang pertama kali gue tulis. Itu keseharian. Lux enggak ada garang- garangnya,” kata dia.

Sebelumnya, Saykoji mengungkap bahwa dia menyukai musik rap setelah mendengarkan lagu Iwa K hingga Pesta Rap.

“Tapi pas gue dengerin rap Indonesia gue baru sadar actually telling story yang mereka lihat, karya mereka. Jadi yang diceritakan itu keseharian mereka,” ujar Saykoji.

Baca juga: Igor Saykoji Bicara Sejarah dan Awal Kecintaannya pada Musik Hip Hop

Dari karya-karya mereka, Saykoji mengetahui bahwa rap tidak harus berisi kemarahan seperti yang biasa dibawakan rapper-rapper Amerika.

“Gue sadar bahwa oh ternyata ngerap menceritakan sesuatu ada rimanya kaya pantun dan nyeritainnya itu synchronize on top off music. Jadi gue ngerasa seru nih banyak yang gue bisa ceritain. Entah kehidupan, memandang kehidupan, values hidup gue,” tutur Igor Saykoji.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi