Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Lagu "Seleksi Alam", Teguran Slank untuk Manusia Perusak Alam

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Ridho, Kaka dan Ivanka dalam penampilan Slank di Konser Musik Untuk Republik di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (20/10/2019).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Slank baru saja merilis video klip terbaru dari lagu "Seleksi Alam".

Lagu ini diambil dari album terakhir Slank yang berjudul Vaksin.

Bimbim menjelaskan bahwa lagu "Seleksi Alam" adalah sebuah teguran untuk manusia yang doyan merusak alam.

Baca juga: Pesan Slank di Balik Video Musik Seleksi Alam

"Sebenarnya lagu 'Seleksi Alam' ini prihatin sama orang, jangan tunggu bencana sih. Sebelum bencana itu datang kita harus lebih bersahabat dengan alam," kata Bimbim selaku pencipta lagu tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia terkadang sering menyalahkan alam ketika terjadi sebuah bencana alam.

Namun mereka tak pernah melakukan introspeksi diri, apa yang telah mereka perbuat sehingga alam bisa seperti demikian.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Kosong Sama Kosong - Slank

"Itu yang seleksi alam kita angkat, 'hey, manusia introspeksi diri supaya kita bisa paling tidak membaca tanda-tanda kenapa alam bisa seperti ini'," kata Bimbim.

Video musik "Seleksi Alam" sudah bisa disaksikan secara langsung di kanal YouTube EcoNusa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi