JAKARTA, KOMPAS.com - Umumnya sebuah grup akan menandatangani kontrak dengan perusahaan mereka dan akan tetap bersama hingga masa kontrak selesai.
Namun, akibat pandemi Covid-19 yang memengaruhi hampir semua sektor, termasuk industri Kpop, beberapa grup yang belum lama menjalani debut ini harus dibubarkan lebih cepat. Siapa mereka?
Hinapia
Terdiri dari empat orang mantan anggota girlband Pristin, grup ini menjalani debut tanggal 3 November 2019 dengan album singel pertama New Start dan lagu "Drip".
Sempat dinominasikan dengan Best Super Rookie di K-Champ Awards 2019, grup ini akhirnya bubar pada 21 Agustus 2020 karena permasalahan keuangan perusahaan akibat pandemi Covid-19.
Moonlight Girls
Di bawah NDS Entertainment, grup yang terdiri dari enam anggota ini mempromosikan lagu debut mereka "Go Go Up" selama festival di tahun 2019, tetapi mereka tidak pernah sampai menjalani debut.
Mereka seharusnya melakukan debut Juni 2020, tetapi karena Covid-19, mereka tidak pernah mendapat kesempatan itu dan bubar 18 Agustus 2020.
Becz
Boy grup di bawah H&H entertainment ini menjalani debut tanggal 13 Maret 2020, dengan singel digital "Into U".
Namun, karena perusahaan terdampak pandemi Covid-19, grup ini bubar enam bulan kemudian.
ANS
Debut pada 16 September 2019 dengan merilis singel pertama "Boom Boom", girl grup beranggotakan delapan orang wanita ini kemudian merilis singel kedua "Say My Name" di awal Januari 2020.
Sayangnya, 21 Agustus 2020, grup ini bubar karena beberapa alasan.
Dari soal bullying di dalam grup hingga membuat salah satu mantan anggotanya hampir melakukan upaya bunuh diri, hingga kesulitan keuangan yang dialami perusahaan akibat pandemi Covid-19, di mana perusahaan juga telah merumahkan sejumlah karyawannya, termasuk manajer mereka.
Trei
Grup beranggotakan tiga pria di bawah Banana Culture entertainment ini melakukan debut tanggal 9 Februari 2019 dengan lagu "Gravity".
Sayangnya, mereka tidak bisa merilis musik bersama lagi karena bubar 19 Juni 2020. Di mana sepertinya masing-masing anggota sepakat untuk meninggalkan perusahaan dan grup, dan perusahaan juga mengizinkannya karena kemampuan mereka yang memburuk untuk mengatur grup akibat pandemi Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.