Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

VoB Cerita Alasan Pilih Musik Metal dan Mengaku Kenyang akan Komentar Miring

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Grup band Voice of Baceprot Widi Rahmawati (bass), Euis Siti Aisyah (drum) dan Firdda Marsya Kurnia (vokal dan gitar) (kiri ke kanan) di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (22/4/2021).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Voice of Baceprot (VoB) adalah grup band beraliran metal asal Garut yang digawangi oleh tiga personel perempuan.

Mereka adalah Firda Marsya Kurnia (vokal dan gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum).

Saat menyambangi kantor Kompas.com, ketiganya bercerita soal komentar miring yang sering didapatkan karena penampilan mereka yang berlawanan dengan aliran musik yang dipilih.

Namun, komentar miring tersebut sama sekali tidak mengecilkan semangat VoB dalam berkarya.

Berikut beberapa fakta yang telah dirangkum Kompas.com tentang VoB.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi lain metal

Ketiga personel VoB diketahui memakai hijab. Terkadang, penampilan mereka dicap tidak cocok dengan musik metal yang mereka bawakan.

Namun, menurut vokalis VoB, Marsya, band yang digawanginya adalah sisi lain dari metal.

Baca juga: Pilih Aliran Musik Metal, VoB: Itu soal Selera dan Kami Memang Cocok

"Kita ini sisi lain dari metal. Jadi, kalau orang beranggapan metal itu gelap, ya kita terangnya," ungkap Marsya saat diwawancarai di Menara Kompas, Kamis (22/4/2021).

Marsya menambahkan, aliran musik sebuah band itu soal selera dan tak bisa dipaksakan.

Kenyang komentar miring

Marsya mengaku, para personel VoB sudah kenyang dengan komentar miring tersebut dan memilih tidak ambil pusing.

Menurut Marsya, masalah sebenarnya ada pada orang-orang yang memberikan stigma itu sendiri.

"Sebenarnya kalau ada kayak stigma gitu justru yang ribet orang-orangnya, justru dia yang enggak enak," ungkap Marsya.

Marsya dan kedua rekannya hanya ingin memperkenalkan diri seutuhnya kepada para penggemar.

Baca juga: Marsya VoB: Kita Ini Sisi Lain dari Metal

Lagu dari pengalaman

Diketahui, lagu-lagu VoB, seperti "School of Revolution", "Kentut RUUP", dan "Perempuan yang Merdeka Seutuhnya", begitu sarat mengandung kritik sosial.

Marsya mengungkapkan, lagu-lagu tersebut digali dari pengalaman keseharian hingga referensi bacaan.

"Lagu yang dibawa VoB memang kebanyakan pengalaman sendiri sih. Paling idenya dari apa yang kita dengar, terus kita baca, terus kita terapkan, bawa ke lagu kita," ungkap Marsya.

Dengan menerapkan pengalaman pribadi dalam musik, kata Marsya, makna lagu tersebut akan dengan mudah tersampaikan.

Baca juga: Pilih Aliran Musik Metal, VoB: Itu soal Selera dan Kami Memang Cocok

Impian kolaborasi

Sebagai band beraliran metal, VoB punya mimpi berkolaborasi dengan Navicula, grup metal asal Bali yang terkenal dengan warna musik grunge yang dipengaruhi kebudayaan Bali.

Adapun untuk level luar, VoB ingin manggung bersama System Of A Down.

"Kalau luar, ya System Of A Down sih, jelas," tutur Marsya.

Bagi Marsya, vokalis System Of A Down, Serj Tankian, memiliki ciri khas yang sangat disukainya.

Sebagai informasi, nama "Baceprot" berarti bawel atau berisik dalam bahasa Sunda.

VoB terbentuk dengan bantuan pengasuh dan mantan guru mereka, Cep Ersa Eka Susila Satia, saat masih di madrasah tsanawiah (MTs) atau setara dengan sekolah menengah pertama (SMP) pada Februari 2014, di Desa Ciudian, Garut, Jawa Barat.

Baca juga: VoB Ungkap Keinginan Kolaborasi dengan Navicula hingga System Of A Down

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi