Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Misi Slank di Balik Perilisan Video Musik "Seleksi Alam"

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Slank rilis album baru Slanking Forever batch ke-3 di Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Slank merilis video musik lagu "Seleksi Alam". Lagu ini diambil dari album terakhir mereka, Vaksin.

Slank sengaja merilis video musik "Seleksi Alam" bertepatan dengan Hari Bumi Sedunia.

Berikut rangkuman terkait pesan Slank di balik video musik tersebut.

Pesan

Lewat lagu "Seleksi Alam", Slank mengajak masyarakat untuk melindungi alam, terutama hutan hujan tropis di Papua dan Maluku.

Bekerja sama dengan EcoNusa Foundation, Slank berharap bisa menggerakan para Slankers dalam kampanye bertajuk "Defending Paradise".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita kalau ngeluarin karya dari Slank itu selalu cari momentum supaya sebuah visi bisa terangkat. Kebetulan, kita ada lagu yang satu visi dengan Earth Day ini," ucap vokalis Slank, Kaka.

Baca juga: Pesan Slank di Balik Video Musik Seleksi Alam

Teguran untuk perusak alam

Lagu "Seleksi Alam" diciptakan oleh sang drummer, Bimbim, sebagai sebuah teguran untuk manusia yang gemar merusak alam.

Menurut Bimbim, setelah alam dirusak, manusia lalu cenderung marah ketika bencana alam tiba-tiba terjadi.

Manusia tak pernah introspeksi diri, apa yang telah mereka perbuat sehingga alam bisa seperti demikian.

"Itu yang seleksi alam kita angkat, 'hey, manusia introspeksi diri supaya kita bisa paling tidak membaca tanda-tanda kenapa alam bisa seperti ini'," ucap Bimbim.

Baca juga: Lagu Seleksi Alam, Teguran Slank untuk Manusia Perusak Alam

Ajakan menjaga alam

Selain itu, lewat "Seleksi Alam", para personel Slank mengajak semua masyarakat Indonesia untuk kembali melihat sekitar dan menjaga alam.

Menurut Slank, semua harus dimulai dari hal-hal kecil seperti mengurangi penggunaan sampah plastik.

"Yang punya hak hidup tuh bukan cuma manusia tapi tumbuhan dan hewan. Kalau alam dirusak, mereka jadi enggak bisa berkembang biak dan hidup. Kita harus menjaga alam," ucap Ridho Slank.

Baca juga: Kaka Slank: Yang Punya Hak Hidup Bukan Cuma Manusia, tetapi Juga Tumbuhan dan Hewan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi