JAKARTA, KOMPAS.com – Shadow and Bone menjadi salah satu serial fantasi yang dinanti-nanti tahun ini.
Diadaptasi dari serial novel karya Leigh Bardugo, Shadow and Bone mengisahkan seorang yatim piatu bernama Alina Starkov (Jessie Mei Li) yang memiliki kekuatan sihir.
Kekuatan sihir tersebut dipercaya mampu mengalahkan kekuatan jahat yang telah memecah-belah negaranya.
Tayang di Netflix mulai hari ini, Jumat (23/4/2021), berikut lima fakta serial Shadow and Bone yang menarik untuk Anda ketahui.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 April, Tes DNA Reyna dan Penyesalan Elsa
1. Diangkat dari dua seri buku Leigh Bardugo
Tidak seperti adaptasi serial pada umumnya, serial fantasi Shadow and Bone menggabungkan dua seri novel karya Leigh Bardugo, trilogi Grishaverse dan dwilogi Six of Crows.
Kedua seri novel tersebut dikenal dengan ceritanya yang kompleks dan linimasa yang berbeda-beda.
Namun, bagi yang tidak familiar dengan novelnya, Anda tidak perlu khawatir karena Eric Heisserer selaku showrunner beserta tim penulis telah berkolaborasi dengan Leigh Bardugo.
Mereka menyesuaikan banyak detail agar nantinya bisa menyuguhkan tayangan serial yang menarik.
Jadi, Anda pun tetap bisa menikmati serial Shadow and Bone meski belum membaca novelnya.
Baca juga: Sinopsis Ketika Tuhan Jatuh Cinta, Kemelut Hidup Reza Rahadian
2. Tidak butuh waktu lama untuk menemukan pemeran karakter Alina
Ketika proses casting dimulai, tim Netflix berserta Heisserer dan Bardugo memperkirakan bahwa mereka akan membutuhkan waktu enam bulan mencari aktris yang tepat untuk memerankan karakter utama, Alina.
Namun, ketika Jessie Mei Li hadir pada audisi pertama Shadow and Bone, kedua produser eksekutif tersebut langsung melihat Jessie sebagai sosok yang tepat untuk memerankan Alina.
Sikap penuh semangat dan selalu ceria dalam diri Jessie dinilai pas untuk memerankan karakter Alina yang juga disebut sebagai The Sun Summoner.
Baca juga: Sinopsis Snowfall, Saat Narkoba Menjerat Los Angeles, Segera di Disney+ Hotstar
3. Produksi rampung tepat sebelum pandemi menyerang
Proses produksi Shadow and Bone berlangsung sejak akhir 2019 hingga awal 2020.
Mereka bersyukur dapat menyelesaikan pengambilan gambar, termasuk di Budapest, tepat sebelum pandemi COVID-19 menghentikan banyak aktivitas produksi film.
Namun, menurut Heisserer, mereka tetap menemui tantangan tersendiri dalam proses post-production yang dilakukan dari rumah masing-masing.
Meski begitu, kerja keras dan usaha mereka untuk menyelesaikan serial ini nampaknya sudah membuahkan hasil.
Hal ini terlihat dari review positif yang sejauh ini telah didapatkan serial Shadow and Bone.
Baca juga: Sinopsis Heretiks, Kutukan di Biara Tua, Tayang di CATCHPLAY+
4. Review positif
Meski serial Shadow and Bone baru tayang perdana hari ini (23/4/2021), serial tersebut telah mendapatkan beberapa respons positif dari penonton.
Saat ini, Shadow and Bone mendapatkan skor 92% dari para kritikus dan 100% dari audiens di Rotten Tomatoes.
Sementara itu di IMDB, saat ini serial fantasi tersebut mendapatkan nilai 9.8/10.
Baca juga: Sinopsis The Place of No Words, Pencarian Kehidupan Setelah Kematian
5. Sudah ada rencana untuk season 2
Meski belum ada informasi resmi mengenai pembaruan Shadow and Bone untuk musim keduanya, Heisserer dan tim sudah memiliki rencana apabila serial ini berlanjut.
Dalam wawancaranya dengan Rotten Tomatoes, ia menyampaikan harapannya agar Netflix mau melanjutkan serial fantasi ini.
Ia mengaku memiliki berbagai rencana besar untuk musim kedua mengingat masih banyak karakter yang menarik untuk ditemui dan aspek dunia sihir Shadow and Bone yang bisa dijelajahi.
Itulah beberapa fakta menarik dari serial fantasi Shadow and Bone yang tayang mulai hari ini, Jumat (23/4/2021) di Netflix.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.