JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu kandung Betrand Peto, Vivi, meminta maaf kepada anak laki-lakinya.
Vivi mengakui tak memperlakukan Betrand Peto secara adil dengan dua anaknya yang lain.
“Mama secara pribadi juga minta maaf. Onyo tahulah hati Mama gimana. Setelah Papa. Mama juga, Mama lebih banyak kekurangan. Mama sudah tidak adil membagi kasih sayang. Mama sudah tidak adil dalam mengurus Onyo,” ujar Vivi dikutip Kompas.com dari kanal YouTube The Onsu Family, Jumat (23/4/2021).
Baca juga: Ayah Kandung Betrand Peto Minta Maaf, Ungkap Dosa Terbesarnya
Vivi juga merasa bersalah karena membiarkan Betrand tinggal bersama kakek dan neneknya.
“Mama juga merasa bersalah membiarkan Onyo tinggal sama oma sama opa. Secara pribadi mama minta maaf,” kata Vivi.
Dia mengaku pantas dihukum dengan dibenci oleh Betrand. Namun, kata Vivi bagaimana pun Betrand adalah anak kandungnya.
Baca juga: Cerita Sang Ibu Ketika Betrand Peto Sakit-sakitan, Hampir Sebulan Dirawat di RS
“Onyo berhak, Onyo mau benci Mama. Mau tidak perduli dengan Mama, tapi Onyo tetap anak, tetap buah hati Mama. Buah cinta Mama. Mama punya tiga orang anak sama Papa. Jadi kamu tetap anak untuk Mama. Karena tidak ada mantan anak,” kata Vivi.
Sebagai ibu, Vivi merasa gagal mengurus Betrand dengan segala perbuatannya pada sang anak.
“Mama sudah salah, Mama Papa sudah gagal. Rumah tangga kami sudah gagal melepaskan Onyo bersama Oma Opa. Tapi cinta kami tidak ada beda," ucap Vivi.
Baca juga: Obrolan Ruben Onsu dengan Ibunda Betrand Peto, Ada Air Mata dan Penyesalan
Vivi menegaskan tidak tidak pernah melupakan Betrand ataupun membuang remaja yang kini diasuh pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah itu.
“Silakan Onyo mau membenci, mau marah. Mau bagaimana itu hak Onyo. Tapi hari ini Mama mau bilang, Onyo tetap anak mama. Mama salah . Mama minta maaf ya,” tuturnya.
Sebelum diasuh Ruben Onsu, penyanyi cilik Betrand Peto tinggal di Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama kakek dan neneknya karena orangtuanya berpisah.
Di kanal YouTube The Onsu Family, remaja yang akrab disapa Onyo ini mengaku mendapat perlakuan berbeda dengan kakak dan adiknya.
Dia memberi contoh, dia tidak mendapat baju baru, padahal kakak dan adiknya dibelikan.
Onyo juga mengaku tak ditegur oleh kedua saudaranya jika berpapasan.
Ruben mengatakan, mempertemukan Betrand dengan kedua orangtuanya itu untuk menjawab semua kesalahpahaman dan pertanyaan yang selama ini dilontarkan anaknya.
Hal itu dilakukan demi kesehatan mental Betrand.