Chloe Zhao, Sutradara Wanita Kedua Dalam Sejarah Pemenang Oscar

JAKARTA, KOMPAS.com- Keluar sebagai pemenang Oscar untuk kategori sutradara terbaik, Chloe Zhao berhasil mendobrak tradisi.

Tak hanya menjadi wanita China pertama yang meraih Oscar, dia juga sutradara wanita kedua yang berhasil meraih Oscar lewat Nomadland.

Sutradara wanita pertama yang berhasil meraih Oscar adalah Kathryn Ann Bigelow, lewat film The Hurt Locker di tahun 2009. 

Saat menerima penghargaan, Zhao mengingat kalimat yang dia pelajari sebagai seorang anak, yang dia terjemahkan sebagai 'orang saat lahir pada dasarnya baik.'

Baca juga: Goodie Bag Oscar Disebut Mencapai Rp 2,9 Miliar, Salah Satunya NFT Chadwick Boseman

"Aku selalu menemukan kebaikan dalam diri orang yang saya temui dimanapun saya pergi di dunia," ucapnya.

Zhao memberikan kemenangannya itu pada orang-orang yang tetap memegang kebaikan dalam diri mereka, walaupun itu sulit dilakukan.

"Jadi ini untuk semua orang yang punya kepercayaan dan keberanian untuk berpegang pada kebaikan dalam diri mereka sendiri," kata Zhao.

Baca juga: Chloe Zhao Jadi Sutradara Perempuan Asia Pertama yang Menang Oscar

"Dan untuk berpegang pada kebaikan satu sama lain, tidak peduli betapa sulitnya untuk melakukan itu. Dan ini untuk Anda, Anda menginspirasi saya untuk terus maju," lanjutnya.

Oscar tahun ini menandai pertama kalinya dalam sejarah, ada lebih dari satu sutradara wanita dinominasikan untuk sutradara terbaik dalam satu tahun.

Selain Zhao, Emerald Fennell masuk nominasi untuk "Promosing Young Woman".

Chloe Zhao lahir di Beijing, 31 Maret 1982, dia tercatat menyutradarai film The Eternals, Nomadland, Songs My Brothers Taught Me dan The Rider.