JAKARTA, KOMPAS.com - Eks drummer Dewa 19, Wawan Juniarso menjawab rasa penasaran rekannya, Ari Lasso perihal kepergiannya dari band asal Surabaya itu.
Ari Lasso yang dulu juga personel Dewa 19 tak tahu Wawan mundur atau dikeluarkan karena kala itu tidak berada di tempat.
Wawan menceritakan, saat itu, ia sudah mengisi tujuh lagu untuk album kedua mereka tetapi mandek untuk merampungkan sisa tiga lagu.
Pasalnya, para personel Dewa19 mayoritas merupakan mahasiswa dari kampus berbeda-beda.
"Kan komitmen kita kuliah nomor satu. Kita masih kuliah semua berempat. (Ahmad) Dhani enggak kuliah," tutur Wawan Juniarso, dikutip dari YouTube Ari Lasso TV, Senin (26/4/2021).
Apalagi, ayah Wawan saat itu adalah Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya.
Baca juga: Ari Lasso Cerita Awal Kariernya Bersama Wawan Juniarso yang Tragis
Mereka biasanya baru akan rekaman lagu dan manggung off air saat liburan atau akhir pekan. Tak disangka, ternyata jadwal mereka ramai.
Wawan pun ingin menjelaskan kepada rekan segrupnya dengan memanggil mereka ke rumahnya.
Namun, yang datang hanya Ahmad Dhani. Sedangkan, personel lain memilih menonton festival di kampus.
Wawan menceritakan, dalam pertemuan tersebut, Ahmad Dhani mengucapkan kata-kata yang membuatnya emosi sehingga memilih hengkang.
Baca juga: Pendapat Ari Lasso tentang Tahun 2021 hingga Reuni Bareng Dewa 19
"'Yowis Wan, kalau tiga lagu kamu selesein, nanti ada lah hasil kerja di Dewa 19, fee-nya dilunasi. Kalau kamu enggak bisa, tetap sesuai komitmen awal, ya udah tiga lagu (pakai) additional drummer aja ya'. Enggak terima aku, emosi," kata Wawan mengenang perkataan Ahmad Dhani..
"'Anak-anak sekarang ikut aku semua, hidup mati di musik'," ujar Wawan menirukan kalimat Ahmad Dhani lagi.
Wawan yang sesungguhnya ingin meminta para rekannya menunggu penyelesaian album itu akhirnya memutuskan hengkang dari Dewa 19.
"'Yo wis aku cabut'. Langsung aku ngomong cabut," kata Wawan.
Baca juga: Ahmad Dhani Bicara Dewa 19, tentang Separuh Nafas hingga Wong Aksan dan Ari Lasso
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.