Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Parto Akui Pernah Minta Sang Anak Buat Grup Patrio Junior, tapi...

Baca di App
Lihat Foto
YouTube/TransTV Official
Komedian Parto dan putrinya, Amanda Caesa
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Parto berharap ada yang meneruskan grup lawaknya, Patrio.

Oleh karenanya, Parto ternyata pernah meminta anaknya, anak Akri dan anak Eko untuk membuat Patrio Junior.

Di acara Rumpi, Feni Rose menyinggung soal debut Patrio Junior yang baru tiga bulan, tetapi tak berjalan lancar karena anak-anak mereka tidak hobi melawak.

"Ini hanya ambisi orangtuanya saja, fitnah atau fakta?" tanya Feni Rose, dikutip Kompas.com dari YouTube Trans TV Official, Selasa (27/4/2021).

Parto dengan cepat menjawab, ucapan Feni Rose adalah fakta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kangen Tampil Bareng Patrio, Parto Beberkan Sikap Akri dan Eko

Pelawak 60 tahun ini lalu membeberkan alasannya ingin membuat Parto Junior dengan anggota yang terdiri dari anaknya, anak Eko dan anak Akri.

"Sebenarnya bukan harus ngelawak sih. Kita bikin saja supaya ada penerus Patrio. Misalnya bikin satu acara apa gitu, seperti talkshow atau variety show bertiga," ujar Parto.

Tak meminta anaknya untuk melawak, Parto hanya ingin nama Patrio tetap ada dan tidak hilang.

"Jadi enggak harus ngelawak sebenarnya, kalau bisa sulap atau debus, meneruskan Insya Allah," kata Parto.

Sebagai informasi, Patrio adalah grup lawak Indonesia yang namanya merupakan singkatan dari ketiga anggotanya, Parto, Akri, dan Eko.

Patrio tersebut berdiri sejak 10 November 1994. Mereka mulai tenar lewat acara televisi Ngelaba di stasiun TPI yang kini MNCTV.

Baca juga: Parto Ungkap Alasan Ngelaba Reborn Belum Terlaksana, Masalah Honor?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi