Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sisi Gelap Album Terbaik Terbaik Dewa 19, Ari Lasso Rekaman dalam Kondisi Sakau

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar YouTube VIDEO LEGEND
Penyanyi Ari Lasso
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Album ketiga Dewa 19, Terbaik Terbaik, menyimpan cerita kelam tersendiri bagi penyanyi Ari Lasso.

Dalam proses penggarapan album tersebut, Ari Lasso ternyata sudah dalam kondisi kecanduan narkoba.

"Waktu take lagu 'Cukup Siti Nurbaya', aku sudah menyadari, aku cukup sakau. Waktu album kedua belum (sakau), tapi sudah mulau coba-coba," ujar Ari Lasso dikutip dari kanal YouTube VIDEO LEGEND, Kamis (29/4/2021).

Saat itu, penyanyi berusia 48 tahun ini mendadak merasa tidak enak badan, batuk hingga demam tinggi.

Baca juga: Ari Lasso Sebut Terbaik Terbaik adalah Album Tersulit Dewa 19, Kenapa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Badanku saat itu enggak enak, batuk dan badanku demam. Aku cerita ke mas Billy, terus beliau tanya 'kapan terakhir pakai?' Aku jawab 'tiga Hari lalu'," tutur Ari Lasso.

Saat itu, Billy langsung melapor ke Ahmad Dhani bahwa Ari Lasso sudah sakau.

"Eh dia malah bilang 'Dan, penyanyi lu sakau nih, kasih aja dikit nanti kan lancar'. Itu tahun 1994 akhir. Pas rekaman," ucap Ari Lasso.

Meski begitu, album Terbaik Terbaik tetap melambung dengan lagu hitsnya seperti "Cukup Siti Nurbaya", "Satu Hati (Kita Semestinya)", dan "Cinta 'Kan Membawamu Kembali".

Baca juga: Kisah Tragis Ari Lasso dan Wawan Juniarso Awal Ngeband hingga Hengkang dari Dewa 19

Terbaik Terbaik adalah album ketiga Dewa 19 yang dirilis pada 1995 oleh perusahaan rekaman Aquarius Musikindo.

Dalam waktu dekat, Dewa 19 dan Ari Lasso akan menggelar konser virtual album tersebut, yakni pada 12 Mei 2021.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi