Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

11 Tahun Fourtwnty Berkarya, Bicara soal Lirik Lagu hingga Alasan Ogah Masuk Label

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/M ZAENUDDIN
Ari Lesmana (tengah) vokalis Fourtwnty menyapa pengunjung Tamagochill Festival di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019). Tak hanya diramaikan oleh anak muda, konser yang diselenggarakan Tiket.com itu juga digemari orang tua.
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Lagu "Zona Nyaman" yang menjadi OST film Filosofi Kopi membuat nama band Fourtwnty semakin dikenal.

Ari Lesmana dan Nuwi, dua personelnya berbagi cerita mengenai lirik lagu-lagu mereka yang unik serta alasan mereka belum mau masuk label musik meski sudah 11 tahun berkarya.

Ari Lesmana jago tulis lirik

Ari Lesmana mengaku ia bukan tipe orang yang suka membaca buku, yang biasa menjadi sumber seseorang untuk mendapat diksi yang unik.

Baca juga: Tak Suka Baca Buku, Ari Fourtwnty Ungkap Rahasia Jago Bikin Lirik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Ari, latar belakang asal usulnya memengaruhi bahasanya.

"Mungkin karena aku dari Sumatera kali ya. Jadi kosa katanya bahasa baku, setelah aku sadari," ujar Ari yang mengaku berasal dari Padang, dikutip dari YouTube Catatan Si Buluk, Kamis (29/4/2021).

Kata sembilu contohnya.

Baca juga: 11 Tahun Berkarya, Fourtwnty Ogah Gabung Label, Kenapa?

"Bahasa baku yang mungkin jarang didengar orang terus aku implementasikan ke liriknya Fourtwnty," jelas Ari.

Namun, Ari menegaskan, tidak semua lagu Fourtwnty ia paksakan berisi lirik yang diksinya unik.

Merasa penerimaan yang kurang baik

Ari menuturkan, sebenarnya sejak dulu banyak label besar yang menawari mereka untuk bergabung.

"Tidak (ambil) karena pada saat itu kita satu tim ngerasanya 'kok gini ya industri'," kata Ari.

"Maksudnya, pilih-pilihnya bukan dari musik," kata Nuwi menimpali.

Penampilan fisik mereka dianggap kurang pantas saat itu.

Baca juga: Cerita Ari Fourtwnty Ikut Audisi Indonesian Idol 14 Tahun Lalu

"'Kok anak-anak ini kayaknya teler banget', gitu. Pada zaman itu, kan memang serampangan lah ibaratnya," tutur Ari.

Balas dendam secara positif, mereka akhirnya produksi lagu, belajar cara mendistribusikan dan sebagainya sendiri hingga saat ini.

Masih ogah masuk label musik

Hingga sekarang, di mana mereka tepat merayakan 11 tahun berkarya pada 20 April lalu, Fourtwnty masih setia di jalur indie alias independen.

Baca juga: Bendera Merah Putih Berkibar Diiringi Alunan Musik Fourtwnty di Festival Tamagochill

Mereka merasa belum pantas.

"Jadi kayaknya ilmunya masih tetap belajar, tapi kalau ada kesempatan, bukannya gimana-gimana ya, kayaknya tetap merasa kok kita kayaknya belum layak ya di label. Jadi, ya udah kita sendiri aja," ungkap Ari.

Untungnya selama menjalankan aktivitas secara mandiri, mereka mengaku semua hal terkendali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi