Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bangun Rumah Rugi Ratusan Juta, Baim Wong Sedih dan Kecewa

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Sule
Baim Wong berharap anak kedua yang sedang dikandung istrinya, Paula Verhoeven, berjenis kelamin perempuan.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor Baim Wong meluapkan kekesalannya ketika rumah yang dibangun sejak delapan bulan lalu tak terlihat ada perkembangan signifikan.

Berujung pada pemecatan 39 orang pekerja bangunan, simak cerita Baim dan kerugian ratusan juta yang dialami akibat pembangunan rumah yang tak lancar tersebut.

Bermula dari kecurigaan

Baim mulai curiga ketika delapan bulan berjalan tapi rumahnya tak kunjung terlihat hasilnya.

Akhirnya Baim merekrut Manajemen Kontruksi (MK) untuk mengetahui apa yang terjadi dan karena tak ingin asal tuduh.

Baca juga: Pembangunan Rumah Mandek, Baim Wong Bandingkan dengan Punya Raffi Ahmad

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari MK, Baim mendapat informasi tentang adanya kesalahan dalam pembelian komponen pondasi rumah.

Kecurigaan semakin bertambah ketika mandor bangunan justru memberi jawaban berkelit.

"Jawaban mandornya '250 juga sudah kuat', ya kan disuruhnya 300, kenapa milih 250," kata Baim.

Waktu delapan bulan seharusnya

Dalam waktu delapan bulan, seorang dari penyedia jasa kontruksi mengatakan, seharusnya pembangunan sebuah rumah sudah bisa masuk tahap finishing.

Baca juga: Kecewa pada Pekerja Bangunan, Baim Wong Ingatkan Hal Ini

Bandingkan dengan rumah Raffi Ahmad

Sama-sama sedang membangun rumah, Baim mau tak mau membandingkan dengan rumah yang sedang dibangun Raffi.

"Sedih gue juga. Raffi sudah naik, siapa sudah naik. Kita gini-gini aja," ujar Baim Wong.

Telan kerugian ratusan juta

Hal ini lantaran Baim mengeluarkan uang Rp 25 juta untuk membayar sekitar 39 pekerja setiap minggunya.

Baca juga: Proyek Rumahnya Tak Juga Rampung, Baim Wong: 8 Bulan Gini-gini Aja

Namun biaya yang dia keluarkan itu seperti tidak ada hasilnya, sehingga Baim terpaksa harus memberhentikan pekerjanya.

"Lihat tuh, sepi, enggak ada orang sama sekali jadi diberhentiin secara paksa," ujar Baim.

Mengaku kecewa

Dengan banyak uang, waktu yang telah dihabiskan, Baim tidak bisa menutupi rasa kecewanya, walaupun dia mau memaafkan mereka.

"Maafin saja, cuma, ya, itu ya susah ya kepercayaan itu, kepercayaan itu nomor satu sih. Saya enggak pernah ngecek-ngecek semuanya, dan ternyata seperti ini," kata Baim Wong.

Mendapat pelajaran berharga

Akhirnya karena kejadian tersebut, Baim yang kecewa berusaha mengambil manfaat pelajaran yang bisa diambil.

"Pelajaran, sedekat apa pun kita sama orang, kita harus ngeceklah," ujarnya.

Dari kejadian itu juga Baim mendapat hikmah dimana sebuah kesalahan bisa saja mengubur banyak kebaikan lainnya.

"Tapi terkadang tuh ya, jasa orang sama kita yang sudah lama, itu kan dia sudah lama kerja sama saya, jangan sampai hilang begitu saja hanya dengan satu kesalahan," ujar Baim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi