Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Eko Nugroho: Popularitas Itu Dibuat Sendiri, tapi Juga Bisa Jadi Bumerang

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar YouTube Kompas.com
Pelukis Eko Nugroho
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelukis senior Eko Nugroho angkat bicara soal ruang di dunia kesenian, khususnya seni rupa yang kini semakin luas merambah ke dunia digital.

Pelukis berusia 43 tahun ini menilai, dengan perkembangan digital, hasil karya sekarang bisa diapresiasi lewat medium yang lebih luas dan mudah.

Hal itu diungkap saat berbincang bersama Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho, dalam program Beginu Season 2 Episode 10: Eko Nugroho, Seni Jalanan, Spons dan Filsafat Ember Bocor.

"Dunia kesenian kini bisa diapresiasi di berbagai medium dan sekarang sudah terbuka banget," ujar Eko Nugroho dikutip dari kanal YouTube Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Eko Nugroho Bicara soal Masalah Plagiarisme di Kalangan Pelukis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Nugroho lantas membeberkan perbedaan signifikan ruang kesenian yang dulu dan sekarang.

"Yang senior akan bermain di ranah galeri dan museum seni rupa. Nah yang muda ini, mereka enggak perlu pameran di galeri, tapi mereka populer di Instagram misalnya. Itu adalah galeri mereka," ujar Eko.

Sebagai pelukis yang tumbuh di dua generasi tersebut, Eko Nugroho menyebut, banyaknya media untuk memamerkan hasil karya seni, justru semakin mudah untuk dikenal.

"Ini masih proses, kita mengalaminya dan menyenangkan. Saya juga tidak dirugikan dengan situasi ini, malah diuntungkan karena makin meluas," ucapnya.

Baca juga: Kolaborasi dengan Louis Vuitton, Eko Nugroho: Saat Itu, Aku Seperti Ada di Ujung Pedang

Tak hanya dikenal secara karya, Eko Nugroho mengatakan, popularitas dari seniman juga semakin mudah diraih.

Namun, pelukis yang pernah berkolaborasi dengan brand Louis Vuitton ini menyebut, popularitas sendiri kini jadi dua hal yang paradoks.

"Popularitas itu kamu bikin sendiri. Popularitas itu bisa jadi kendaraanmu. Tapi juga jadi bumerangmu. Katakanlah, persaingannya akan di situ," tutur Eko Nugroho.

Baca juga: Eko Nugroho: Seniman Itu Enggak Bisa Hidup Sendiri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi