Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bikin Nostalgia Masa SMA, Ini Dia Rekomendasi Film Remaja Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Netflix
Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan sebagai salah satu pemeran di film Ada Cinta di SMA.
|
Editor: Biru Cahya Imanda

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa remaja merupakan salah satu masa paling indah dalam kehidupan manusia.

Pada masa itu, kita mulai mengenal arti persahabatan sampai memiliki cinta pertama.

Berbagai kisah unik selama masa remaja tersebut tak jarang disorot dalam film layar lebar.

Berikut beberapa film Indonesia yang akan membuat Anda merasa nostalgia ke masa-masa remaja.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 6 Rekomendasi Film Indonesia Berlatar di Luar Negeri, dari Asia hingga Amerika

1. Refrain (2013)

Diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Winna Efendi, film Refrain disutradarai oleh Fajar Nugros.

Film ini menyorot masa lalu antara Niki (Maudy Ayunda) dan Nata (Afgansyah Reza) saat masih duduk di bangku SMA.

Telah bersahabat sejak lama, diam-diam Nata menyimpan perasaan terhadap Niki.

Namun, perasaan itu ia sembunyikan lantaran Niki sudah berpacaran dengan kapten tim basket sekolah, Oliver (Maxime Bouttier).

Hubungan Nata dan Niki sempat merenggang saat Nata jujur kepada Annalise (Chelsea Islan) bahwa ia menyayangi Niki lebih dari sahabat.

Baca juga: 6 Rekomendasi Drakor Bertema Spionase, Rain Hingga Suzy Jadi Mata-Mata

2. Ada Cinta di SMA (2016)

Menggandeng para mantan anggota CJR sebagai bintang utama, Ada Cinta di SMA mengisahkan masa remaja yang penuh ambisius nan manis di SMA.

Iqbal (Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan) ingin mengubah reputasinya yang selalu dipandang sebelah mata.

Maka dari itu, ia mencoba mengikuti pemilihan ketua OSIS yang membuatnya bersaing dengan Ayla (Caitlin Halderman).

Ayla merupakan kompetitor kuat lantaran punya banyak prestasi serta dukungan dari tim sukses yang dipimpin Tara (Gege Elisa).

Iqbal akhirnya turut menggandeng kedua sahabatnya di band, Aldi (Alvaro Maldini Siregar) dan Kiki (Teuku Rizky), untuk membantunya memenangkan pemilihan ketua OSIS.

Baca juga: Viral TikTok, Ini Lirik dan Chord Lagu Ku Buat Mau Milik CJR

3. Posesif (2017)

Berbeda dari kebanyakan film remaja yang mengangkat manisnya kisah cinta, Posesif lebih menekankan permasalahan hubungan toksik remaja yang dibutakan cinta.

Lala Anindhita (Putri Marino) adalah seorang siswi SMA yang juga merupakan atlet loncat indah.

Ia mulai dekat dengan Yudhis Ibrahim (Adipati Dolken) lantaran keduanya mendapatkan hukuman dari guru mereka.

Yudhis yang jatuh hati kepada Lala pun mengajak gadis itu berpacaran.

Lala tentu saja menerimanya karena Yudhis merupakan cinta pertamanya.

Seiring berjalannya waktu, Lala menyadari sikap posesif Yudhis yang kian mengekangnya.

Baca juga: Sinopsis Monster, Mencari Keadilan Hukum, Segera di Netflix

4. Ada Apa dengan Cinta? (2002)

Ada Apa dengan Cinta? merupakan salah satu film legendaris Indonesia yang mengangkat kisah percintaan ala remaja.

Cinta (Dian Sastrowardoyo) merupakan langganan juara lomba puisi di sekolahnya.

Sayangnya, pada lomba puisi terbaru, justru Rangga (Nicholas Saputra) yang menjadi juaranya.

Walaupun awalnya terlihat dingin, Rangga perlahan mulai membuka diri pada Cinta hingga mereka pun akhirnya berkencan.

Di sisi lain, hubungan Cinta dengan sahabat-sahabatnya justru jadi renggang sejak ia bersama Rangga.

Cinta pun dihadapkan pada dilema yang sulit, antara mengorbankan persahabatan atau hubungannya dengan Rangga yang ia yakini sebagai cinta sejatinya.

Baca juga: Nicholas Saputra Banjir Pujian karena Antre Divaksin dan Komentar Lucu Fiersa Besari

5. Marmut Merah Jambu (2014)

Mengusung genre drama komedi, Marmut Merah Jambu merupakan film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Raditya Dika.

Film ini menyorot kisah cinta pertama Dika (Christoffer Nelwan) dengan Ina Mangunkusumo (Anjani Dina) pada masa SMA.

Bersama temannya, Bertus (Julian Liberty), Dika berupaya melakukan banyak hal demi mendapatkan perhatian dari Ina.

Karena usaha yang terus gagal, mereka akhirnya memutuskan untuk membentuk grup detektif.

Lompat ke masa sekarang, Dika yang telah beranjak dewasa (Raditya Dika) menyadari bahwa kisah masa lalu SMA-nya itu belum sempat terselesaikan.

Baca juga: Dari Buku ke Film, 5 Rekomendasi Film Indonesia Adaptasi Novel

6. Galih dan Ratna (2017)

Film Gita Cinta dari SMA (1979) sempat dibuat ulang pada 2017 dengan judul Galih dan Ratna.

Galih (Refal Hady) merupakan seorang siswa introvert yang menyukai musik.

Ia jatuh hati pada seorang siswi pindahan bernama Ratna (Sheryl Sheinafia).

Namun, Galih harus menyimpan perasaannya dalam diam.

Ia terpaksa melakukan itu karena tuntutan sang ibu (Ayu Dyah Pasha) yang menginginkannya untuk fokus pada pendidikan.

Itulah beberapa rekomendasi film remaja Indonesia yang tidak boleh Anda lewatkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi