Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dua Penggawa Band NAIF Berpamitan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Naif saat jumpa pers peluncuran klip video Berubah di Quibicle Center, Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris bass, Mohammad Amil Hussein atau Emil dan drummer, Franki Indrasmoro Sumbodo alias Pepeng pamit dari band NAIF.

Dua orang tersebut harus pamit setelah 25 tahun bersama NAIF.

Emil dan Pepeng pun sudah membenarkan kabar keluarnya mereka dari band yang sudah berdiri sejak tahun 1995 itu.

Emil pamit dari NAIF sejak 11 September 2020. Sementara, Pepeng belum menginformasikan sejak kapan ia pamit dari NAIF.

Baca juga: Emil dan Pepeng Putuskan Keluar dari NAIF

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Kompas.com rangkum curhatan Emil di balik pengunduran dirinya dari NAIF.

Sudah 25 tahun bersama NAIF

Emil tak menjelaskan detail alasannya keluar dari NAIF. Namun, ia menyebut keluar dari NAIF karena sudah sangat lama bersama band itu.

“Justru karena sudah kelamaan (alasan keluar). Karya-karyanya juga kan masih bisa didengar,” ucap Emil.

Baca juga: Keluar dari NAIF, Emil Fokus Jalankan Bisnis Sneakers hingga Kuliner

Fokus bisnis

Emil mengatakan, setelah pamit dari NAIF, dia fokus mengembangkan bisnis yang dijalaninya. Mulai dari bisnis sepatu hingga bisnis kuliner.

"Aku lanjutin usaha sneakers aku, dan juga wedding catering aku," kata Emil.

Sudah lama tak komunikasi dengan David Bayu

Meski tak menjelaskan secara langsung alasan ia pamit, Emil mengaku sudah lama tak komunikasi dengan vokalis NAIF, David Bayu.

Dia hanya masih sering berkomunikasi dengan Pepeng, yang juga pamit bersamanya dari NAIF.

Meski jarang berkomunikasi, Emil mengatakan bahwa hubungannya dengan David masih terjalin baik.

Baca juga: Keluar dari NAIF, Emil Ungkap Sudah Lama Tak Komunikasi dengan David Bayu

“Tapi hubungan sih biasa aja. Enggak ada berantem-berantem,” ucap Emil.

Akan tetap berkarya meski tak lewat NAIF

Emil juga tetap mendukung NAIF di setiap kesempatan yang ada. Emil tahu betul kepergiannya dari NAIF disayangkan para penggemarnya.

Ia pun minta penggemarnya untuk tetap mendengarkan karya-karyanya bersama NAIF.

Emil juga berjanji akan tetap berkarya meski nantinya tak lewat NAIF.

Baca juga: Selain Bisnis Clothing, David NAIF Jualan Roti Buaya

“Kita berkarya fokus buat Indonesia bisa lewat mana aja, yang penting ada passion di situ. Passion menjaga kita tetap kuat meski gagal melulu,” tutur Emil.

Perjalanan NAIF

Diketahui, grup band NAIF terbentuk sejak 25 tahun yang lalu, yaitu pada tanggal 22 Oktober 1995 di Jakarta.

Setelah kepergian dua personel, personel lama yang tersisa tinggal David Bayu Danangjaya sebagai vokalis dan Fajar Endra Taruna alias Jarwo sebagai gitaris.

Baca juga: Sudah Setahun Hiatus, NAIF Belum Tahu Kapan Aktif Lagi

Band ini terbentuk karena seringnya beberapa mahasiswa IKJ kumpul-kumpul untuk mengerjakan tugas kuliah. Bukannya mengerjakan tugas, mereka malah latihan band.

Nama NAIF didapat dari pendapat teman mereka, Dodot, yang menilai lagu-lagu mereka terdengar begitu sederhana, tetapi tetap berisi dan terdengar harmonis.

Mereka merilis album pertama bertajuk NAIF (1998) melahirkan lagu "Mobil Balap", "Piknik 72", dan "Benci Libur".

Lagu-lagu lain NAIF yang terkenal antara lain lagu “Benci Untuk Mencinta,” “Karena Kamu Cuma Satu,” dan “Buta Hati.”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi