JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Ariel Tatum membuka cerita soal kesehatan mental yang diidapnya sejak usia remaja.
Ariel Tatum bahkan sempat vakum dari industri hiburan selama hampir dua tahun lamanya demi mengatasi gangguan mental yang dialaminya.
Cerita Ariel Tatum mengalami gangguan kesehatan mental itu diungkap dalam perbincangan dengan Enzy Storia.
Kompas.com telah merangkum sebagai berikut.
Menyadari di usia 11 tahun
Ariel Tatum mengatakan, ia baru mulai menyadari mengidap gangguan kesehatan mental saat menginjak usia 11 tahun.
"Jadi tuh memang aku pribadi punya struggle sendiri dalam konteks kesehatan mental dari aku umur 11 tahun," kata Ariel Tatum.
Setelah dua tahun, Ariel Tatum akhirnya memberanikan diri untuk bertemu dengan tenaga profesional demi mengatasi gangguan kesehatan mentalnya.
Baca juga: Ariel Tatum Akui Alami Gangguan Kesehatan Mental Sejak Usia 11 Tahun
Sempat vakum dari industri hiburan
Pemilik nama asli Ariel Putri Tari ini sempat vakum dari industri hiburan selama dua tahun, dari 2018-2019, karena gangguan kesehatan mentalnya.
Beruntung, produser yang masih terikat kontrak dengan Ariel mempersilahkannya untuk beristirahat dan kembali setelah keadaan membaik.
"Alhamdulillah aku beruntung sekali dan diberkati sekali dengan produser aku bilang, 'silakan take all the time you need. You can comeback anytime you want'," kata Ariel Tatum.
Kala itu, Ariel Tatum bahkan sempat berpikir untuk tak kembali lagi berkecimpung di industri yang telah membesarkan namanya itu.
Baca juga: Ariel Tatum Sempat Vakum 2 Tahun karena Masalah Kesehatan Mental
Jalani terapi
Selama dua tahun vakum, Ariel Tatum hanya mengambil satu pekerjaan sebagai brand ambassador sebuah produk e-commerce.
Selain itu, ia fokus untuk menikmati waktunya melakukan kegiatan-kegiatan pemulihan seperti terapi, jalan-jalan, masak, melukis, dan melakukan berbagai hobi lainnya.
Manfaatkan media sosial Instagram
Ariel Tatum menggunakan platform Instagram miliknya untuk membahas pentingnya menjaga kesehatan mental dengan kampanye #LetEndTheShame.
Menurut Ariel Tatum, kesehatan mental di Indonesia masih dianggap tabu. Sebab itu, ia ingin merangkul orang-orang yang mengalami hal yang sama dengannya.
Selain itu, ia ingin mengubah stigma negatif tentang orang-orang yang pergi ke psikolog atau psikiater dianggap gila.
Sampai saat Ariel Tatum masih aktif dengan gerakan #LetEndTheShame.
Baca juga: Cerita Ariel Tatum yang Berjuang dengan Gangguan Mental Borderline Personality Disorder
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.