Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tompi Beberkan Kronologi Ibunya Meninggal Dunia hingga Sesalkan Penanganan Covid-19 di Lhokseumawe

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Tri Susanto Setiawan
Tompi menghadiri jumpa pers film The Pretty Boys Pictures di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari penyanyi Teuku Adifitrian atau yang biasa dikenal Tompi.

Ibunda Tompi, Safira, meninggal dunia pada 23 April 2021. Almarhumah meninggal usai dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu disampaikan Tompi melalui unggahan video di Instagram pribadinya @dr_tompi.

Di situ Tompi menceritakan bagaimana kronologi ibundanya meninggal dunia akibat Covid-19 dan menyesalkan lemahnya penanganan Covid-19 di Lhokseumawe, Aceh.

Awalnya, Tompi mengaku menyesal memperbolehkan ibundanya pergi ke Lhokseumawe, Aceh untuk bertemu keluarga besar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Tompi Meninggal Dunia

Hingga akhirnya, ibunda Tompi dinyatakan positif Covid-19 dan saat itu mengalami demam.

Tompi mengatakan, ia sudah meminta agar ibunya segera dirawat di rumah sakit.

Sayangnya dalam keadaan itu, sang pelantun “Menghujam Jantungku” mengaku lama untuk mendapatkan mobil ambulans.

“Saya ngomong dari jam 6 pagi. Tapi, ambulans baru ready hampir jam 4 sore. Bayangin gap-nya begitu lama," ucap Tompi seperti dikutip Kompas.com, Minggu (16/5/2021).

Tompi langsung menyoroti penanganan Covid-19 di Lhokseumawe lantaran minimnya alat dan tenaga kesehatan untuk melakukan swab PCR.

Baca juga: Sesalkan Penanganan Covid-19 di Lhokseumawe, Tompi: Cukup Ibu Saya Jadi Korban

“Lhokseumawe PCR cuma bisa dilaksanakan dua kali seminggu. Padahal, dalam kondisi Covid-19 itu Satgas bekerja tujuh hari dalam seminggu," tutur Tompi.

Tompi mengaku, tak bermaksud menjelek-jelekan. Namun, ia berharap agar pemerintah bisa menyoroti dan membenahinya.

Terlebih, untuk penanganan covid-19 di daerah-daerah luar pulau Jawa.

“Di luar Jakarta, pulau Jawa, fasilitas kesehatan kita masih menjadi PR besar. Cukup ibu saya yang menjadi korban," kata Tompi.

Terakhir, Tompi berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Tompi Ungkap Kerinduan pada 1 Tahun Kepergian Glenn Fredly

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi