Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bicara Kriteria Pendamping Hidup, Arafah Rianti: Jodoh Cerminan Diri Sendiri

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Arafah Rianti
Arafah Rianti saat berbincang dengan Fatin Shidqia ketika keduanya menjalani isolasi di RSDC Wisma Atlet
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Arafah Rianti percaya bahwa jodoh merupakan cerminan diri sendiri.

Hal itu diungkapkan Arafah saat berbincang dengan penyanyi Fatin Shidqia soal kriteria pendamping hidup.

"Menurut gue ya, jodoh itu emang sudah cerminan saja. Saat gue sudah 90 persen, insya Allah cowok gue 90 persen juga," ujar Arafah Rianti, dikutip dari kanal YouTube miliknya, Selasa (18/5/2021).

Fatin Shidqia lantas bertanya, bagaimana apabila pria tersebut dari segi agama dan kelakuan yang baik, tetapi materi belum sampai 90 persen.

"Tapi kalau kuliahnya aman, sudah lulus, otaknya jalan, dan pintar kasih saran gue yang baik, oke oke saja. Karena gue butuh saran yang baik buat kehidupan gue kedepannya," ujar Arafah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Arafah: Dekat dengan Bintang Emon karena Teman

Bagi Arafah, ia tak masalah apabila harus berjuang bersama asalkan pria tersebut cerdas dalam memberi saran yang positif.

"Jadi seenggaknya tumbuh bareng. Misalkan enggak bareng, dia masih jualan (merintis usaha ayam) geprek, yang penting tumbuh, saling kasih saran yang baik," ucapnya.

Menurut Arafah, waktu kesuksesan yang diraih pada setiap orang tidak bisa disamakan.

"Kesuksesan itu tergantung waktu, mungkin suksesnya dia di umur 40 tahun, enggak ada yang tahu," ucap Arafah.

"Sukses menyamankan hati itu juga (bisa disebut) sukses, guys," kata Arafah seraya bercanda.

Baca juga: Arafah Putus dengan Masinis hingga Dijodohkan dengan Bintang Emon

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi