Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Lirik Puja Trisandya dan Terjemahannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Umat Hindu bersembahyang saat Hari Raya Galungan di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (14/4/2021). Hari raya Galungan merupakan Hari Raya Suci Agama Hindu yang jatuh setiap 6 bulan sekali, persembahyangan hari raya galungan disalah satu pura terbesar di Jakarta ini tetap berjalan dengan khidmat dengan protokol kesehatan yang ketat.
|
Editor: Rheisnayu Cyntara

JAKARTA, KOMPAS.com - "Puja Trisandaya" atau "Trisandaya" merupakan matram dalam agama Hindu di Bali dan Indonesia pada umumnya.

Mantram ini dilaksanakan dalam tiga waktu.

Di antaranya pada pagi hari sata matahari terbit, siang hari, dan sore hari.

Baca juga: Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut lirik "Puja Trisandya".

Bait I
Om bhùr bhvah svah
tat savitur varenyam
bhargo devasya dhimahi
dhiyo yo nah pracodayàt

OM adalah Bumi, Langit, dan Surga.
Mari kita bermeditasi pada cahaya Matahari
dan semoga pikiran kita menjadi
terinspirasi oleh cahaya ilahi itu.

Bait II
Om Nàràyana evedam sarvam
yad bhùtam yac ca bhavyam
niskalanko nirañjano nirvikalpo
niràkhyàtah suddo deva eko
Nàràyano na dvitìyo’sti kascit

OM, Narayana adalah semua yang telah dan akan menjadi,
bebas dari noda, bebas dari kotoran,
pernah ada dan tanpa bentuk,
Dewa Suci Narayana,
Dia satu-satunya dan tidak ada yang lain.

Bait III
Om tvam sivah tvam mahàdevah
ìsvarah paramesvarah
brahmà visnusca rudrasca
purusah parikìrtitah

OM, Ia adalah Siwa, Ia adalah Dewa Agung;
Anda adalah Iswara, Parameshvara;
Anda adalah Brahma, Wisnu, dan Rudra;
Anda adalah Purusha, jiwa tertinggi, dan sumber segalanya.

Bait IV
Om pàpo’ham pàpakarmàham
pàpàtmà pàpasambhavah
tràhi màm pundarikàksa
sabàhyàbhyàntarah sucih

OM, saya penuh dengan dosa, tindakan saya penuh dosa,
Saya sendiri berdosa, dan kelahiran saya berdosa,
selamatkan aku, O Lotus bermata satu,
bersihkan tubuh dan pikiran saya.

Bait V
Om ksamasva màm mahàdeva
sarvapràni hitankara
màm moca sarva pàpebyah
pàlayasva sadà siva

OM, maafkan aku, Dewa Agung,
Anda yang memberikan keselamatan kepada semua makhluk,
selamatkan aku dari dosa-dosaku
dan lindungi aku, O Sada Shiva.

Bait VI
Om ksàntavyah kàyiko dosah
ksàntavyo vàciko mama
ksàntavyo mànaso dosah
tat pramàdàt ksamasva màm

OM, maafkan kesalahan saya,
maafkan ucapan saya yang salah,
maafkan pikiran saya yang berdosa,
maafkan saya atas semua kesalahan saya.

Bait VII
om shantih, shantih, shantih.. om

OM, semoga damai, damai, damai

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi