JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Epy Kusnandar mengaku bingung video yang memperlihatkan dirinya tersenyum lebar saat dimintai surat kelengkapan bisa viral di media sosial.
Menurut Epy Kusnandar, saat dia diberhentikan oleh petugas penyekatan terlihat biasa saja seperti orang pada umumnya yang terjaring.
"Awalnya saya enggak ngerti itu kenapa bisa viral, padahal biasa saja waktu kejadian. Ceritanya bisa begitu saya enggak ngerti," ucap Epy Kusnandar seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Cumicumi, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Tebar Senyuman Saat Disetop, Epy Kusnandar: Saya Tak Punya Kekuatan Marah-marah
Setelah mencari-cari alasan bisa viral, pemeran film The Raid 2: Berandal itu baru mengetahui bahwa senyumannya itu menjadi sorotan banyak orang.
Terlebih, surat-surat yang dia bawa untuk bisa mudik ternyata secara lengkap sehingga bisa lolos penyekatan.
Terlepas dari itu, Epy Kusnandar mengaku senang karena bisa mengobati rasa lelah petugas di sana untuk sementara waktu.
Baca juga: Lolos Penyekatan Arus Mudik, Epy Kusnandar: Bukan karena Saya Populer
"Senang saja, di tengah lelah bertugas, muncul orang yang dikenal terus minta waktu saya, saya kasih waktu untuk foto bersama," ujar Epy Kusnandar.
"Mungkin bapak petugas itu kecapekan, kelelahan. Nah, itu suasana silaturahmi membawa berkah ya kemarin," ucap Epy Kusnandar melanjutkan.
Diberitakan sebelumnya, Epy Kusnandar ramai diperbincangkan publik karena terkena penyekatan petugas di lingkar Nagreg Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Sikap Ramah Epy Kusnandar Saat Terkena Penyekatan Jadi Sorotan
Bukannya marah-marah, justru pemeran Kang Mus dalam serial Preman Pensiun itu terlihat menabur senyum ramah saat dimintai kelengkapan surat sehingga mendapatkan sorotan dari banyak orang.
Dia juga tak segan menunjukkan kelengkapan dokumen perjalanan yang ditentukan pada masa larangan mudik tahun ini.
Beberapa petugas penyekatan terlihat mengeluarkan ponselnya bersiap ingin meminta foto dengan Epy Kusnandar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.