Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Fajar Merah Saat Tertarik untuk Bermusik

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Kompas.com
Artis musik Fajar Merah
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com- Anak seniman Wiji Thukul, Fajar Merah (27), menceritakan awal ketertarikannya dalam hal bermusik.

Hal itu disampaikan Fajar Merah dalam program “Beginu” di kanal YouTube Kompas.com.

“SMA aku mulai dengar lagu Nirvana dan mencoba ngobrol sama temanku yang... jujur aku enggak bisa bahasa Inggris. Ngobrol sama temanku yang bisa bahasa Inggris dan aku suruh terjemahin liriknya,” kata Fajar dikutip pada Kamis (30/5/2021).

Baca juga: Fajar Merah Siapkan Album Musik dari Puisi-puisi Wiji Thukul

“Mengapa mereka enggak peduli dengan rima, enggak harus AB AB dan AAAA, dan kenapa itu enggak bisa diaplikasikan ke bahasa Indonesia,” tambah Fajar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudian Fajar Merah mendengarkan "Dialog Dini Hari" hingga Efek Rumah Kaca. Dari sinilah dia mulai tertarik pada lirik sebuah lagu.

“(Dengar) Efek Rumah Kaca, Dialog Dini Hari, dari situ aku denger liriknya, ini gila nih, itu semacam jawaban. Akhirnya coba belajar,” tutur Fajar.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Bunga dan Tembok - Fajar Merah

“Siapa tahu aku baca tulisannya (bapak) bisa bikin lagu. Karena waktu itu dengerin Dialog Dini Hari dan Efek Rumah Kaca,” tambah pria kelahiran 22 Desember 1993 tersebut.

Berawal dari situ pula lahirlah sebuah lagu yang berjudul “Bunga dan Tembok”.

“Lalu, buka-buka puisinya dan yang sebagai orang awam yang bahkan sama sekali belum pernah mendengarkan puisi itu jika dijadikan lagu, itu sudah merasa pantas untuk membuat pilihan pada puisi ‘Bunga dan Tembok’ untuk dijadikan sebuah lagu,” ucap Fajar.

Baca juga: Sinopsis Film Nyanyian Akar Rumput, Semburat Wiji Thukul dari Fajar Merah

“Di situ tetap ada repitisi, kalau dibaca itu seperti membaca lirik lagu. Walaupun tetap tidak beraturan, itu yang membuat tertarik. Lalu dari situlah akhirnya jadi lagu ‘Bunga dan Tembok’, keterusan, ketagihan bikin lagu,” kata Fajar lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi