Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pilu, Pengakuan Lady Gaga Pernah Diperkosa Produser Musiknya hingga Hamil

Baca di App
Lihat Foto
Independent
Lady Gaga
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Lady Gaga menangis ketika menceritakan kembali tentang masa remajanya, saat dia diperkosa oleh produser musiknya hingga hamil.

Saat itu Gaga baru berusia 19 tahun, dan juga menjadi korban kekerasan.

Peraih piala Oscar itu meneteskan air mata ketika harus mengingat kembali kejadian yang membuatnya trauma saat tampil di The Me You Can't See, sebuah acara serial dokumenter kesehatan jiwa yang dipandu Pangeran Harry dan Oprah Winfrey.

Baca juga: 5 Tersangka Penculik Anjing Lady Gaga Ditangkap dan Disidangkan

"Saya 19 tahun, dan saya bekerja di bisnis ini, dan seorang produser berkata pada saya 'lepaskan bajumu'," kata Gaga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dan saya bilang tidak. Saya pergi, dan mereka berkata pada saya mereka akan membakar semua musik saya. Mereka tidak berhenti. Mereka tidak berhenti meminta pada saya, dan saya hanya terpaku dan, saya bahkan tidak ingat," ujar Gaga yang mulai meneteskan air mata. 

Pelantun "Poker Face" itu mengaku peristiwa perkosaan yang menimpanya telah membuat dia hamil.

Baca juga: BTS di Grammy Awards 2021, Kalah dari Lady Gaga hingga Army Buat Trending

"Orang yang memperkosa saya meninggalkan saya dalam kondisi hamil," ujarnya.

Namun Gaga tidak mau menyebut nama produser yang melakukan hal tersebut padanya.

"Saya bahkan tidak pernah ingin berhadapan dengan orang itu lagi," ucapnya.

Gaga pertama kali membahas hal itu dengan DJ radio Howard Stern pada tahun 2014, dengan mengatakan, "Saya adalah cangkang dari diri saya yang dulu pada satu titik."

Tahun 2015, dia berkata: "Saya tidak memberi tahu siapa pun selama, menurut saya tujuh tahun."

"Saya tidak tahu bagaimana menerimanya. Saya tidak tahu bagaimana tidak menyalahkan diri sendiri atau berpikir bahwa itu adalah kesalahan saya. Itu mengubah siapa saya sepenuhnya. Itu mengubah tubuh saya, mengubah pikiran," ucap Gaga.

Baca juga: Anjing Peliharaan Lady Gaga yang Dicuri Ternyata Bernilai Puluhan Juta

Dia mengatakan kejadian itu membuatnya mengalami gangguan stres pascatrauma.

Tahun 2016, dia menegur Piers Morgan karena meremehkan kondisinya sebagai "omong kosong yang sombong" dan mempertanyakan mengapa dia awalnya tidak melaporkan pemerkosaan tersebut.

Tahun itu dia tampil dengan para penyintas pelecehan seksual di Oscar.

Baca juga: Nyanyi Lagu Kebangsaan di Inagurasi Joe Biden, Lady Gaga: Kehormatan Seumur Hidupku


Berbicara kepada Winfrey pada tahun 2020, Gaga mengatakan tidak pernah secara serius menangani masalah mentalnya, hingga dia mulai merasakan sakit luar biasa di seluruh tubuh.

"Kemudian tiba-tiba saya mulai mengalami rasa sakit luar biasa di seluruh tubuh saya yang menyamai rasa sakit yang saya rasakan setelah saya diperkosa," kata Gaga.

Dalam The Me You Can't See, Gaga sekali lagi menggambarkan respons traumatisnya yang tertunda, dengan mengatakan dia mengalami "gangguan psikotik total".

"Pertama saya merasakan sakit yang luar biasa, kemudian saya mati rasa, dan kemudian saya sakit selama berminggu-minggu setelahnya.

"Saya menyadari itu adalah rasa sakit yang sama yang saya rasakan ketika orang yang memperkosa saya meninggalkan saya dalam kondisi hamil di pojok rumah orang tua saya, karena saya muntah dan sakit. Karena saya telah dianiaya, dan saya dikurung di studio selama berbulan-bulan," ucap Lady Gaga.

Sekitar dua tahun setelah selamat dari pelecehan, dia merilis album debutnya The Fame pada tahun 2008 dan menjadi sukses secara global, dengan lima album nomor satu di Amerika Serikat sejak itu.

Lady Gaga juga memulai karir akting, dengan peran utama yang membuatnya meraih nominasi aktris terbaik Oscar lewat A Star Is Born.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi